Jaringan Listrik di NTT Sudah 100 Persen Pulih Usai Terdampak Badai Seroja
Akibat badai Seroja pada 4 April, jaringan listrik ke 635.979 pelanggan padam dan merusak 4.002 gardu distribusi di beberapa kota/kabupaten di NTT.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyebut seluruh jaringan listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak siklon tropis Seroja, sudah pulih 100 persen.
"Hari ini pukul 12.00 WITA, sistem kelistrikan NTT telah pulih 100 persen," kata kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda secara virtual, Senin (10/5/2021).
Menurut Syamsul, akibat badai Seroja pada 4 April 2021, jaringan listrik ke 635.979 pelanggan menjadi padam dan merusak 4.002 gardu distribusi di beberapa kota/kabupaten.
"Tower 19 juga roboh, sehingga dibuat tower emergency terlebih dahulu dan sudah terbangun lebih cepat dari yang ditentukan," paparnya.
Baca juga: PLN Disjaya Prediksi Beban Puncak Listrik Akan Capai 3.103 MW di Hari Raya Idul Fitri 2021
Syamsul menuturkan sejumlah upaya yang sudah dilakukan PLN, termasuk untuk pemulihan jaringan listrik yakni mengerahkan 1.812 personel PLN dengan 232 di antaranya berasal luar unit PLN NTT, dan menambah material serta alat kerja dari unit di luar PLN NTT, serta pemasangan tower emergency dari NTB.
Baca juga: 96 Persen Gardu Listrik di NTT Kembali Beroperasi Normal Pasca Diterang Siklon Tropis Seroja
"Bagi masyarakat yang saat ini masih ada kendala terkait jaringan listrik. Bisa langsung disampaikan ke pihak PLN agar dapar segera ditangani," ucapnya.