IHSG Hari Ini Diperkirakan Kembali Menguat
Investor diperkirakan akan terfokus pada data tingkat inflasi di China dan berhati-hati akan penutupan market dalam negeri akibat libur lebaran.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan IHSG kembali mencoba menguat tertahan menjelang libur Lebaran dengan support resistance di posisi 5.933 hingga 6.013.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi dan menguat bertahan dan menguji di level rata-rata 5 hari dan menuju rata-rata 20 hari pada indikator moving average.
"Indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area dekat oversold dan indikator MACD yang memiliki kondisi undervalue," ujar dia melalui risetnya, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Investor Dinilai Ambil Langkah Aman Jelang Lebaran, IHSG Berpotensi Tertekan
Selanjutnya, kata Lanjar, investor diperkirakan akan terfokus pada data tingkat inflasi di China dan berhati-hati akan penutupan market dalam negeri akibat libur lebaran.
Baca juga: IHSG Melemah 1,12 Persen Sepekan Jelang Lebaran
Sementara, IHSG kemarin naik 0,8 persen atau ditutup menguat 47,48 poin ke level 5.975,79 dengan penguatan saham-saham di sektor transportasi 1,85 persen, bahan baku 1,72 persen, dan barang konsumen bukan primer 1,45 persen menjadi pemimpin penguatan.
Lanjar menambahkan, IHSG menguat meskipun dibayangi kehati-hatian investor menyambut libur Hari Raya Idul Fitri di saat banyaknya pertemuan The Fed guna membahas prospek kebijakan moneter pada pekan ini.
"Investor juga mengantisipasi lonjakan inflasi yang kembali lebih tinggi terhadap nilai tukar rupiah," pungkasnya.