Ketua Komisi IV Minta Erick Thohir Buka Peternakan Sapi di Sulawesi Ketimbang di Belgia
Luas tanah di Sidrap saat ini mencapai 6.700 hektare, di mana 1.000 hektare masih tumpang tindih dengan perusahaan swasta produksi sawit
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR Sudin meminta Menteri BUMN Erick Thohir memanfaatkan lahan PT Berdikari (Persero) di Sidrap, Sulawesi Selatan, untuk ternak sapi dibanding membeli peternakan di Belgia.
Awalnya, Sudin mempertanyakan status luas lahan anak usaha Berdikari yakni Berdikari United Lifestock yang memiliki bisnis peternakan sapi kepada Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara.
Harry menyebut, luas tanah di Sidrap saat ini mencapai 6.700 hektare, di mana 1.000 hektare masih tumpang tindih dengan perusahaan swasta produksi sawit dan sisanya berstatus bersih.
Mendengar hal tersebut, Sudin melihat lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sapi yang memiliki potensi besar, dibanding membeli peternakan di Belgia.
Baca juga: Anggota Komisi IV Sebut Beli Peternakan Sapi di Belgia Bukan Solusi
"Nanti bilang sama Direktur RNI (pimpinan BUMN Pangan), ketemu Erick Thohir tidak perlu beli lahan di Belgia sana. Masukan saja indukan, taruh di tempat anda (Berdikari). Itukan jadi cikal bakal akan datang," kata Sudin saat rapat dengar pendapat dengan BUMN Pangan di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Erick Thohir Akan Beli Peternakan Sapi di Belgia untuk Jaga Pasokan, DPR: Solusi Jangan Pendek
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan perusahaan pelat merah membeli peternakan sapi di Belgia.
Langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi kekurangan pasokan daging dalam negeri, dan akhirnya mengurangi ketergantungan impor daging yang selama ini sebagian besar dilakukan oleh pihak swasta.