Wacana PNS Kerja dari Bali, Pengusaha Bahas Siasat agar Tidak Boros Anggaran
Anggawira meyakini gagasan ini akan memberikan sugesti positif di tengah keterpurukan pariwisata Bali.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mewacanakan pemulihan pariwisata di Pulau Bali lewat program Work From Bali atau kerja dari Bali untuk kementerian di bawah kantor Menko Kemaritiman dan Investasi.
Rencana ini direspon positif kalangan pengusaha. Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira meyakini gagasan ini akan memberikan sugesti positif di tengah keterpurukan pariwisata Bali.
Dia berharap, selama Work From Bali, dapat memberikan kepercayaan baik kepada tamu domestik ataupun internasional yang akan ke Bali.
"Menurut kami, ini sebagai suatu hal yang bisa memberikan insentif untuk para pelaku usaha pariwisata. Lalu, sebenarnya Work From Bali ini juga bisa disiasati dengan berbagai macam cara tanpa memboroskan anggaran belanja negara atau anggaran belanja pemerintah," ujar Anggawira, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Kerja dari Bali Jadi Upaya Pemulihan Ekonomi Lewat Sektor Pariwisata
Dia juga berharap dengan adanya program Work From Bali dapat mencarikan solusi-solusi terbaik untuk pariwisata Bali pada khususnya dan Indonesia umumnya.
Baca juga: Mobilitas Masyarakat di Bali dan Papua Masih Terkontraksi, Minus 20 Persen
"Tanpa adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat domestik, ini akan membuat Bali menjadi collapse karena sampai saat sekarang ini penerbangan internasional dan lain sebagainya belum bisa dibuka dan beroperasi. Jadi, kita harus bersama-sama memberikan support dan dukungan terhadap Bali," pungkas Anggawira.