Dukung Program Percepatan Mobil Listrik oleh Pemerintah, Bangun SPKLU Mandiri di Kota Jababeka
Kesepakatan mencakup pengadaan, penjualan dan pemasangan SPKLU/EVCS (Electric Vehicle Charging Station) yang difokuskan di kawasan Kota Jababeka
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jababeka, salah satu pengembang terbesar di koridor Timur Jakarta menggandeng Starvo, perusahaan penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik nasional terbesar saat ini untuk menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU/EVCS; Electronic Vehicle Charging Station) di kawasan Kota Jababeka Cikarang.
Ini dilakukan dalam mewujudkan komitmen kuat dan dukungan terhadap Program Percepatan Mobil Listrik yang dicanangkan oleh Pemerintah,
Momen istimewa dan strategis ini dituangkan dalam bentuk penandatangan kesepakatan kerjasama antara PT. Grahabuana Cikarang sebagai pengembang kawasan Kota Jababeka Cikarang dan PT. Starvo Global Energi.
Kesepakatan mencakup pengadaan, penjualan dan pemasangan SPKLU/EVCS (Electric Vehicle Charging Station) yang difokuskan di kawasan Kota Jababeka, meliputi gedung-gedung komersial, smart manufactures, smart homes serta pembangunan stasiun mandiri SPKLU di area umum dan terbuka.
Baca juga: DEN Berharap Lembaga Riset Kembangkan Cara Isi Daya Kendaraan Listrik yang Cepat
Direktur Starvo Global Energi, Rachman Elly, memberikan dukungan atas visi dan misi pengembang Kota Jababeka Cikarang.
"Tidak hanya sebatas pengadaan, penjualan dan pemasangan EVCS namun juga turut serta memberikan edukasi kepada khalayak/calon pembeli properti baik perumahan, pergudangan dengan menyusun program edukasi elektrifikasi bersamaan dengan tim pemasaran properti Jababeka grup.
Dengan ditantanganinya MOU ini, maka kedua perusahaan juga turut merespon kebijakan yang telah dibuat pemerintah didalam program percepatan kendaraan listrik dalam negeri.
President Director PT. Grahabuana Cikarang, Sutedja S. Darmono menyampaikan, terwujudnya kerjasama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi salah satu langkah awal kami dalam mewujudkan Smart Township yang siap menyambut datangnya era industry 4.0 dan society 5.0.”
Tjahjadi Rahardja selaku Director PT Grahabuana Cikarang menyambut baik kolaborasi dengan Starvo Global Energi dan mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan upaya dan komitmen Jababeka dalam menciptakan lingkungan hijau yang ramah. Jababeka Sendiri pernah beberapa kali memperoleh penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK).
Baca juga: Dukung Pendidikan, TikTok Sediakan Konten Edukasi Sama-Sama Belajar
Indonesia menjadi saksi pertumbuhan kendaraan listrik yang pesat berkat keputusan presiden 55/2019, yang menempatkan stimulasi pasar kendaraan listrik di samping efisiensi dan keamanan energi dan kualitas udara bersih.
Berdasarkan ketentuan undang-undang baru tersebut mengharapkan mobil listrik menguasai 20% pasar kendaraan pada tahun 2025 dan terus bertambah hingga 50% di tahun 2030.
Terdapat 3 bisnis model yang telah disepakati antara PT Grahabuana Cikarang & PT. Starvo Global Energi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing yaitu; STO (Sell To Operate) difokuskan untuk pengadaan penjualan EV Charger untuk komplek pergudangan smart modern/“smart manufacture”.
Kemudian SOP (Sell Own Operate) difokuskan untuk pengadaan penjualan EV Charger untuk komplek perumahan smart modern/“smart home”, ITO (Invest To Operate) difokuskan untuk pengadaan pemasangan EV Charger pada gedung-gedung komersial didalam kawasan Kota Jababeka.
Jangka panjangnya, kedua perusahaan menyepakati untuk membangun Stasiun Pengisian Energi Mobil Listrik di area publik guna menunjang aktifitas perekonomian didalam kawasan dengan mengkolaborasikan bisnis model STO & ITO.