Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat Energi: Pemerintah Perlu Terus Dorong Masyarakat Gunakan BBM Berkualitas

Sudah saatnya Indonesia untuk benar-benar serius dalam mendorong penggunaan BBM Research Octane Number (RON) tinggi.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengamat Energi: Pemerintah Perlu Terus Dorong Masyarakat Gunakan BBM Berkualitas
Tribunnews/Jeprima
Petugas melakukan pengisian bahan bakar jenis biosolar di SPBU Pertamina, Kuningan, Jakarta Selatan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sudah saatnya Indonesia untuk benar-benar serius dalam mendorong penggunaan BBM Research Octane Number (RON) tinggi.

Alasannya, BBM Ron rendah akan merusak lingkungan, menambah polusi, juga buruk bagi mesin kendaraan. Selain itu, mayoritas negara di dunia tak lagi menggunakan BBM Ron Rendah.

Untuk itu, Pemerintah perlu terus diingatkan agar meniadakan pasokan BBM RON rendah, sehingga berbagai kendaraan beralih ke BBM jenis oktan tinggi, seperti Pertamax Cs dengan RON minimal 92.

Baca juga: Masa Puncak Lebaran, Penyaluran BBM & Gas Lancar

"Sudah saatnya masyarakat menggunakan BBM Ron tinggi karena memiliki banyak kelebihan, mesin awet, tenaga kendaraan terjaga," kata Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Febby Tumiwa ketika dihubungi wartawan, Selasa (25/5/2021).

Dia menyarankan agar pemerintah juga tak ragu, untuk mulai sepenuhnya menyalurkan BBM Ron tinggi.

Baca juga: Tarikan Motor Enteng, Alasan Konsumen Pilih Pertamax sebagai BBM Andalan

Pemerintah, kata Febby, sebenarnya hanya perlu melakukan stop produk BBM octan rendah. Ia yakin, masyarakat pun semakin sadar pentingnya BBM lebih ramah lingkungan.

Berita Rekomendasi

Kemudian, yang tak kalah penting, menyiapkan skema agar harga BBM berkualitas itu mampu diijangkau semua kalangan. Misal, bisa saja BBM RON 92 seharga RON 88 atau RON 90, yang saat ini masih dijual.

Pemerintah, juga bisa membuat standar bahan bakar yang lebih baik dan segera menerapkannya.

Baca juga: Pengunaan BBM Oktan Tinggi Tak Serta Merta Turunkan Emisi Gas Buang, Wajib Dibarengi Ini

Karena bagaimanapun, konsumen reaktif kepada penaikan harga. Kata dia, jika harga premium dibuat mahal, konsumen akan pindah ke BBM lain yang lebih bersih tapi harganya lebih murah.

Karena, dia menilai, BBM RON rendah juga lebih boros dan berdampak negatif pada mesin. Apalagi mayoritas negara di dunia sudah tidak ada yang menjual BBM Ron 88 seperti premium.

Agar konsumsi BBM RON tinggi dimintai, pemerintah disarankan mendorong masyarakat untuk beralih ke Pertamax series.

Apalagi banyak promo yang diberikan ke konsumen. Pemerintah, kata dia, bisa membuat standar bahan bakar yang lebih baik dan segera menerapkannya, misalnya Euro IV.

Febby mengingatkan, selain berdampak negatif bagi mesin kendaraan bermotor, BBM RON rendah juga berakibat buruk terhadap lingkungan hidup dan kesehatan. Karena pembakaran tidak sempurna, maka BBM RON rendah akan menghasilkan emisi sangat tinggi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas