Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh Turun 11 Persen
Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya penurunan penjualan tiket Kereta Api (KA) jarak jauh sejak 25 Mei 2021.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya penurunan penjualan tiket Kereta Api (KA) jarak jauh sejak 25 Mei 2021.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, pada periode 18-24 Mei 2021 jumlah penumpang layanan KA jarak jauh mencapai 52 ribu orang per hari.
Baca juga: 63 Stasiun Kereta Api Layani Pemeriksaan GeNose C19
"Sementara itu per tanggal 25 Mei 2021 mengalami penurunan sebesar 11 persen, dengan total hanya 43 ribu penumpang KA jarak jauh," ucap Joni saat dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).
Meski begitu, Joni mengungkapkan, saat ini kondisi penumpang di stasiun keberangkatan KA jarak jauh masih normal dan terkendali.
Baca juga: Penumpang Kereta Jarak Jauh Melonjak 5 Kali Lipat
"Pada 6-17 Mei 2021, memang terjadi kepadatan penumpang KA jarak jauh tetapi saat ini sudah berangsur berkurang," ucap Joni.
Joni juga menjelaskan, saat ini masa berlaku hasil negatif tes Rapid Antigen dan RT-PCR mengalami penyesuaian karena berakhirnya larangan mudik.
"Hasil tes negatif Covid-19 untuk penumpang KA saat ini berlaku maksimal 3×24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA," ujar Joni.
Sementara itu untuk masa berlaku hasil negatif tes GeNose C19 tidak berubah, tetap maksimal 1×24 jam dari pengambilan sampel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.