Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dorong Peningkatan Daya Saing, Sembilan BUMN Bangun Dua Institut IATRI dan IATLI

BUMN klaster pariwisata dan pendukung membentuk dua institut sebagai pusat kajian, serta pelatihan ilmu dan kompetensi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Dorong Peningkatan Daya Saing, Sembilan BUMN Bangun Dua Institut IATRI dan IATLI
ist
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BUMN klaster pariwisata dan pendukung membentuk dua institut sebagai pusat kajian, serta pelatihan ilmu dan kompetensi untuk karyawan disembilan perusahaan pelat merah.

Kedua institut tersebut yakni Indonesia Aviaton & Tourism Research Institute (IATRI) dan Indonesia Aviation & Tourism Learning Institute (IATLI).

Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan, keberadaan IATRI dan IATLI untuk mendukung peningkatan daya saing Indonesia, visi Indonesia Emas 2045 dan Rencana Jangka Menengah Nasional 2020 - 2024.

Baca juga: Jumlah Penumpang Angkasa Pura II Turun 91 Persen

“Tujuan jangka pendek adalah membangkitkan pariwisata menjadi sumber devisa, yang saat ini terdampak pandemi. IATRI dan IATLI akan mewujudkan hospitality khas nusantara untuk mendorong pariwisata Indonesia, bahkan menjadi kekuatan bangsa Indonesia,” ujar Susianto dalam keterangannya, Jumat (29/5/2021).

President Director AP II sekaligus Ketua Koordinator BUMN Center of Excellence Klaster Pariwisata dan Pendukung, Muhammad Awaluddin, menuturkan pembentukan kedua institut ini berpedoman pada Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-1/MBU/02/2021 sebagai dasar pelaksanaan Transformasi fungsi Learning Center/Corporate University, Research Center, dan Innovation Center BUMN.

“Transformasi pada Learning, Research, dan Innovation Center tersebut untuk mencapai 5 prioritas yang ditetapkan Kementerian BUMN yaitu Nilai Ekonomi dan Sosial, Inovasi Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi, Peningkatan Investasi dan Pengembangan Talenta,” jelas Muhammad Awaluddin.

Berita Rekomendasi

Adapun AP II ditunjuk menjadi koordinator untuk IATRI, sementara Garuda Indonesia koordinator untuk IATLI.

“IATRI dan IATLI akan membentuk world class leaders & talents, world class management practices, world class digital capabilities, dan world class technology & innovation capabilities, yang akan membawa sektor pariwisata Indonesia unggul di kancah global,” ujar Awaluddin.

Pendirian IATRI dan IATLI diharapkan dapat meningkatkan level kompetitif Indonesia (Indonesia’s competitive rank) terkait inovasi, keahlian, pasar, tenaga kerja dan lain sebagainya.

IATRI sendiri akan menjalankan fungsi bridging (menjembatani), connecting (menghubungkan) dan accelerating (memacu) antara bidang penelitian dengan operasional di lapangan.

Sementara, IATLI akan membangun kompetensi serta kapabilitas SDM melalui pembentukan empat sekolah, yaitu Aviation School, Hospitality School, Airport Personnel Operation School, dan Tourism Business School

"IATRI dan IATLI juga akan menerapkan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai sektor industri untuk efisiensi dan efektivitas program dengan berlandaskan student based, program based, research based dan sponsorship based,” papar Awaluddin.

Adapun AP II telah memiliki infrastruktur dan fasilitas memadai untuk menjalankan IATRI yaitu gedung Airport Learning Center yang berlokasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dengan fasilitas berupa 10 ruang kelas dengan teknologi modern, auditorium, amphitheater, e-library, ruang simulasi, VIP lounge dan dining hall.

Adapun sembilan BUMN klaster sektor pariwisata dan pendukung di antaranya, PT Angkasa Pura II, PT Survai Udara Penas, PT Angkasa Pura I, PT Garuda Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Kemudian, PT Hotel Indonesia Natour, PT Sarinah, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas