Lamudi Garap Digital Marketing Seluruh Produk Properti Sinarmas Land
Lamudi membantu perusahaan-perusahaan properti menemukan calon pembeli potensial secara online dengan tujuan membantu meningkatkan penjualan properti
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti Indonesia, Lamudi.co.id resmi mengumumkan kerjasama strategis dengan developer properti terkemuka, Sinarmas Land.
Dalam kerja sama ini, Lamudi dipercaya mengelola seluruh proses digital marketing untuk beberapa proyek apartemen dan produk landed house unggulan Sinarmas Land.
Kesepakatan antara kedua perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Kantor Lamudi.co.id yang berada di Capital Place Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021).
Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id mengatakan, pihaknya merasa mendapat kehormatan dan kebanggan tersendiri atas kepercayaan yang diberikan Sinar Mas untuk membantu memperluas pemasaran proyek-proyek apartemen maupun landed house yang dipasarkannya dengan menjangkau lebih banyak pembeli potensial melalui strategi digital marketing yang diusung.
Dia menjelaskan, Lamudi membantu perusahaan-perusahaan properti menemukan calon pembeli potensial secara online dengan tujuan membantu meningkatkan penjualan properti.
Baca juga: Rukita Siapkan Jurus Maksimalkan Pemasaran Hunian Kos untuk Pemilik Properti
Secara keseluruhan, Lamudi akan memenuhi kebutuhan digital marketing pada 11 proyek apartemen serta landed house Sinarmas Land.
Kelvin Bryant Suhendra, Head of Sales Strategy Residential National Sinarmas Land melihat adanya perubahan customer journey dari pencarian properti yang sebelumnya bersifat konvensional.
Saat ini konsumen mencari berbagai informasi seputar properti melalui digital seperti e-marketplace dan media sosial.
"Era digital saat ini memang sangat memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi maupun kami dalam menganalisa kebutuhan pasar," ungkapnya.
Tapi pihaknya memerlukan sumber daya profesional yang dapat membantu kami memahami dan menganalisa kebutuhan pasar secara, sehingga dapat memformulasikan strategi digital marketing yang tepat.
"Kami melihat kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Lamudi sebagai salah satu PropTech yang sudah sangat banyak penggunanya. Apalagi ini bukan kali pertama sinarmasland bekerjasama dengan Lamudi.co.id, sehingga kami yakin Lamudi.co.id dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan kami untuk mencapai target yang diinginkan," bebernya.
Baca juga: Aktivis dan Ulama Dukung Gubernur Banten Berantas Korupsi
Pihaknya menyadari, kebutuhan akan digital marketing dan pemasaran kreatif lainnya di tengah pandemi memang sangat dibutuhkan untuk dapat menjangkau calon pembeli lebih luas, khususnya bagi sektor properti.
Tak bisa dipungkiri bisnis properti pada awal pandemi Covid-19 sempat mengalami tantangan berat. Namun kondisi tersebut kini sudah berangsur membaik.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa real estate menjadi sektor yang mencatatkan pertumbuhan positif pada tiga bulan pertama tahun 2021 atau tumbuh 0,94 persen YoY (Year on Year).
Pertumbuhan positif tersebut dapat menjadi acuan dan tanda positif bahwa sektor properti di Indonesia sudah mulai pulih sehingga para pengembang dapat kembali all out dalam menghadirkan berbagai proyek terbaru ke masyarakat.
"Hal ini pun menjadi momentum bagi Lamudi dalam mewujudkan komitmen sebagai mitra yang dapat mendukung para pengembang dalam meningkatkan pemasaran melalui dukungan digital marketing yang efektif dan efisien,” ucap Mart.
Mart berharap, kolaborasi ini dapat berdampak positif terhadap kinerja pemasaran hingga penjualan 11 proyek apartemen dan landed house Sinarmas Land ke depan sebagaimana yang diharapkan bersama.
Dia menilai, kolaborasi merupakan hal yang saat ini sangat perlu dilakukan oleh seluruh sektor industri di Indonesia, khususnya properti agar dapat bertahan dan berkembang bukan hanya di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, tapi juga di masa mendatang di mana persaingan dalam hal pemasaran digital pun semakin tinggi.