Taspen Gelar Pelatihan Program Wirausaha Pintar bagi ASN
Kegiatan ini diikuti 150 ASN aktif dan yang akan memasuki masa pensiun di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen menggelar kegiatan pelatihan program wirausaha pintar bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan ini diikuti 150 ASN aktif dan yang akan memasuki masa pensiun di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Taspen Kuspriyani mengatakan program ini memberikan pemahaman dan membuka mindset serta minat ASN terhadap wirausaha melalui pembekalan-pembekalan.
“Program ini diharapkan membawa dampak terhadap terbukanya lapangan kerja baru sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitarnya, sehingga kesejateraan tidak hanya dinikmati oleh ASN/pensiunan tetapi juga oleh masyarakat setempat,” kata Kuspriyani, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Masa Pensiun Produktif Berkat Program Wirausaha Pintar TASPEN
“Dan ini merupakan bentuk kontribusi TASPEN untuk ikut mendorong ekonomi bangsa dengan menambah jumlah entrepreneur yang sejalan dengan target 14 persen entrepreneurship di Indonesia,” tambah dia.
Program Wirausaha Pintar ASN termasuk dalam salah satu program kerja unit PKBL Taspen yang menjadi program kerja klaster Asuransi BUMN.
Diharapkan melalui pelatihan ini maka wawasan para ASN dan calon pensiunan dapat terbuka sehingga mereka dapat mengetahui usaha yang cocok dan sesuai dengan hobi dan keseharian kehidupan mereka.
“Kami berharap pada tahun 2021 ini Program Wirausaha Pintar ASN dapat melakukan pelatihan dan pendampingan kepada 1000 orang ASN Taspen untuk pembekalan kegiatan wirausaha,“ ujar Kuspriyani.
Selain itu, pemilihan lokasi pelatihan di Bali adalah bentuk dukungan Taspen untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional Pemerintah Indonesia, yaitu Work From Bali yang memiliki tujuan menghidupkan pariwisata dan perekonomian di Bali.
Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menilai kegiatan ini bentuk kepedulian Badan Usaha Milik Negara untuk membantu pemulihan perekonomian Indonesia.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan stigma yang melekat bahwa pensiunan adalah orang yang tidak berdaya. Saya harap kegiatan ini akan menimbulkan semangat baru bagi ASN untuk terus berkarya setelah dalam masa tuanya,” tukasnya.