Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang perumahaan, GNA Group mengembangkan proyek properti terbaru Golden Cikeas berkonsep villa sebanyak 202 unit di atas lahan 2,9 hektar di kawasan Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, sebanyak

Hunian yang dikembangkan terdiri dari empat tipe, yaitu tipe Kerinci, tipe Rinjani, tipe Semeru serta tipe Mandala.

Dengan kontur wilayah yang ekstrem dan suhu udara yang masih sejuk, perumahaan mengusung konsep kawasan hijau dan konsep rumah villa sehingga menjadikannya perumahan premium yang affordable untuk berbagai macam kalangan.

Hunian di Golden Cikeas mengangkat tema villa dengan fasad terbuka untuk memberikan banyak akses terhadap masuknya angin dan cahaya matahari.

Fasad menggunakan kombinasi material homogeneus tile dengan corak earthy, conwood dengan corak kayu, dan color scheme hangat warna cokelat ke hitam.

Baca juga: Lamudi Garap Digital Marketing Seluruh Produk Properti Sinarmas Land

Diharapkan penghuni akan merasakan ambience yang hangat dan homy nantinya ketika menempati unit-unit di kawasan ini.

Pada perencanaan kawasan, lansekap kawasan yang unik dan iklim kawasan yang masih terbilang sejuk dimanfaatkan untuk membuat suasana yang asri dan nyaman.

Baca juga: PP Properti Genjot Hunian Hijau di Tengah Perkotaan

Masuk ke kawasan ini akan disambut dengan gerbang dan pos satpam yang megah. Setelah itu penghuni akan disuguhkan vista pemandangan vegetasi warna warni di tebing dan perumahan sebagai latarnya.

Baca juga: 70 Persen Milenial Tertarik Beli Rumah Ketimbang Apartemen 

Masuk ke area perumahan, tepi jalan dan bagian depan rumah kawasan ini juga didesain sebagai area hijau sehingga menambah kesan asri kawasan ini.

Gregorius Gunho, Direktur Utama GNA Group mengatakan,  Golden Cikeas memberikan pengalaman tinggal di hunian layaknya seperti hunian di villa.

“Kami sangat senang dan antusias dengan terus memberikan kontribusi dalam menghadirkan hunian hijau di Golden Cikeas.

Kami terus berkomitmen dalam mengurangi global warming yang makin mengancam, salah satunya dengan menanami pohon sehingga customer merasa aman, terbebas dari banjir, hijau dan udaranya bagus," katanya.

Dengan demikian, kata dia ada value - value extra yang bisa makin membaik di masa depan.