Memanfaatkan Potensi Ekonomi dari Tumpukan Limbah Plastik Kemasan
Bank sampah adalah sarana yang bsia digunakan masyarakat untuk membawa sampah yang sudah dipilah bernilai ekonomi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Gotong royong. Tujuannya menyadarkan warga DKI Jakarta agar sadar lingkungan. Sampah memiliki value ekonomi jika dikelola dengan baik," kata Rita.
Menurut Rita, pengelolaan sampah di DKI Jakarta untuk nilai ekonomis adalah dengan bank sampah.
Bank sampah adalah sarana yang bsia digunakan masyarakat untuk membawa sampah yang sudah dipilah bernilai ekonomi.
"Dari empat jenis sampah, ada dua sampah yang punya nilai ekonomi di mana sampah anorganik bisa dibawa ke bank sampah. Untuk yang mudah terurai bisa diolah menjadi kompos melalui Magot atau resapan biopori," tuturnya.
Saat ini, sampah yang masuk ke TPST Bantargebang sebanyak 7.702 ton per hari dan sampah dari permukiman sebesar 60,5 persen.
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Pemulung Indoensia, Pris Polly Lengkong mengatakan sampah yang diambil pemulung di wilayah DKI Jakarta dan dibuang ke TPST Bantargebang ada rezekinya. Antara lain bsia dikelola untuk daur ulang dan pupuk organik.
"Kami juga ada aplikasi Greeny yaitu pengoolaan sampah berbasis digital. Saya anggap pemulung ke depan bagian dari pahlawan lingkungan. Jadi perlu ada sumber daya manusia untuk masuk ke era digtal," kata Pris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.