Okupansi Penumpang dari Bandara Halim Tujuan Purbalingga Mencapai 70 Persen
Saat ini maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Jenderal Besar Soedirman baru satu perusahaan, yakni Citilink.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, okupansi penumpang rute Jakarta-Purbalingga saat ini mencapai 70 persen berdasar rata-rata pergerakan penumpang dalam satu minggu dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman.
"Tingkat okupansi tentunya sangat positif melihat animo masyarakat yang melakukan perjalanan ke Purbalingga," ujar Awaluddin di Bandara Jenderal besar Soedirman, Jumat (11/6/2021).
Saat ini maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Jenderal Besar Soedirman baru satu perusahaan, yakni Citilink.
"Dalam waktu dekat ini, akan ada tambahan satu maskapai lagi yang akan melayani penerabngan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman," kata Awaluddin.
Baca juga: Citilink Maskapai Pertama yang Terbangi Rute Komersial ke Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga
Ia merinci, dalam kondisi optimal penerbangan menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman bisa mencapai 3.000 penumpang yang mencakup datang dan pergi.
Bandara ini juga sudah dapat melakukan penerbangan komersial, dengan fasilitas pendukung seperti terminal dan juga apron pesawat.
Baca juga: Menhub: Bandara Jenderal Besar Soedirman Dibangun Atas Aspirasi Masyarakat Tahun 2016
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada operator Bandara Jenderal Besar Soedirman menambah jadwal penerbangan untuk mengakomodir penumpang pesawat yang ingin melakukan perjalanan ke Purbalingga, Jawa Timur.
Menurutnya, untuk mengakomodir para pelaku perjalanan yang ingin mengunjungi Purbalingga pada akhir pekan perlu adanya tambahan jadwal penerbangan.
Bandara Jenderal Besar Soedirman baru memiliki jadwal penerbangan Kamis dan Sabtu dengan Citilink.
"Saya harap ada tambahan jadwal misalnya pada hari Jumat, agar para pelaku perjalanan bisa mengunjungi Purbalingga pada akhir pekan," kata dia.