Persaingan Bisnis Modem Internet Makin Kompetitif di Era Digital
persaingan industri modem saat ini kompetitif seiring meningkatnya pengguna internet.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi membuat kebutuhan internet naik drastis bagi seluruh kalangan baik itu pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, pengusaha hingha para pegiat sosial media.
CEO Travelwifi Indonesia Firman Raditya mengatakan tahun 2020 adalah titik balik model bisnis yang semula melayani kebutuhan internet untuk traveller ke luar negeri menjadi untuk kebutuhan dalam negeri.
Baca juga: BNET Wujudkan Digital Ekosistem di Karawang, Seluruh Desa Bisa Menikmati Akses Internet
Menurutnya, persaingan industri modem saat ini kompetitif seiring meningkatnya pengguna internet.
“Adanya pandemi telah menimbulkan akselerasi penetrasi penggunaan internet di dalam negeri karena hampir semua aspek kehidupan yang tadinya offline menjadi online,” ucap Firman saat dialog virtual, Selasa (14/6/2021).
Baca juga: Surge Targetkan Seluruh Stasiun KRL Jabodetabek Terknokesi Internet Lewat Jaringan Fiber
Modem pabrikan Amerika Serikat ini meramaikan industri internet di Indonesia dengan teknologi cloudSim, tanpa sim card.
“Dengan teknologi ini TravelWifi menyasar pada market internet di perkotaan yang belum terjangkau jaringan fiber optic dan juga pengguna internet dengan mobilitas tinggi,” tuturnya.
Di Indonesia TravelWifi bekerja sama dengan Telkomsel, XL, Indosat, dan Smartfren.
Baca juga: Tinjau Posko PPDB, Wali Kota Jaktim Minta Jaringan Internet Diperkuat, Jangan Sampai Loading Terus
Sedangkan di Amerika Serikat, TravelWifi bekerja sama dengan AT&T, Vodafone, dan T-Mobile, Softbank dan Docomo untuk di negara Jepang, serta Singtel dan Starhub untuk di Singapura.
“Kerjasama dengan beragam multi provider tersebut yang memberikan koneksi jaringan tanpa blank spot. Kelebihan lainnya adalah modem TravelWifi ini dapat dibawa kemana saja,” ungkap Firman.
Adapun keunggulan teknologi cloudSim memungkinkan perbaikan jaringan secara instan dan remote karena tidak memerlukan pengecekan fisik.
Untuk mendapatkan modem ini, cukup dengan menaruh deposit untuk peminjaman modem dan membayar paket data sesuai kebutuhan.
Biaya deposit akan dikembalikan 100 persen bila konsumen mengembalikan modemnya.
“Kami juga mengajak pengguna tidak hanya menjadi konsumen namun juga membuka kesempatan untuk bermitra sebagai distributor, reseller, atau affiliate. Internet yang tadinya adalah pengeluaran rutin, dengan bermitra bersama TravelWifi dapat menjadi tambahan pendapatan,” imbuhnya.