Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi saat ini tidak dapat dipungkiri sangat membantu aktivitas masyarakat sehari-hari, selain itu digitalisasi sudah semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan apapun dalam satu perangkat.

Meski digitalisasi sangat memudahkan masyarakat, bukan berarti tidak berdampak terhadap beberapa hal.

Contohnya ada beberapa perusahaan yang terdampak dari perkembangan teknologi ini.

Mengutip dari laman situs Asia Quest Indonesia pada Kamis (17/6/2021), beberapa perusahaan harus bertekuk lutut terhadap perkembangan teknologi yang pesat ini.

Baca juga: Lima Produk Nokia Audio Terbaru Dijual di Bukalapak

Berikut perusahaan yang tergerus cepatnya perkembangan teknologi di dunia:

1. Nokia

Meski perusahaan dibidang teknologi, Nokia harus mengakui kekalahan akibat perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan munculnya pesaing produsen telepon genggam.

Nokia yang merupakan perusahaan asal Finlandia ini, sempat menguasai pasar telepon genggam pada era 2000-an.

Tetapi ketenaran Nokia mulai redup, saat Samsung mengembangkan sistem operasi Android dan munculnya Apple dengan perangkat iPhone miliknya.

Telepon genggam Nokia yang masih menggunakan sistem operasi Symbian pun harus tergerus digitalisasi yang terjadi, karena Android dan iOS membuat pengguna Nokia beralih ke lain hati.

Alhasil Nokia pun tertinggal jauh dari para pesaingnya, bahkan mereka kalah dengan brand yang dulu hanya mengekor pada brand mereka seperti Huawei dan Sony.

2. Disc Tarra

Selanjutnya Disc Tarra yang merupakan perusahaan ritel penjual CD, VCD dan DVD terbesar dan memiliki 238 toko musik di seluruh Indonesia pun harus tumbang akibat digitalisasi.