Pakan Mandri Jadi Faktor Penting Pengembangan Industri Budidaya Ikan Air Tawar
pakan mandiri bisa menjadi solusi akibat harga pakan tidak sebanding dengan harga jual ikan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Mas Tri Djoko mengatakan, pengembangkan industri budidaya ikan air tawar perlu didukung beberapa hal.
"Untuk menciptakan benih unggul perlu kemandirian pakan yang harus dibangun," ujar Mas Tri dalam webinar, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Genjot Produk Perikanan Nasional, KKP Bikin Tiga Terobosan, Apa Saja?
Menurutnya, pakan mandiri bisa menjadi solusi akibat harga pakan tidak sebanding dengan harga jual ikan.
Belum lagi, biaya produksi industri ikan air tawar cukup tinggi.
Baca juga: Peraturan Pengelolaan Lobster Terbit, Trenggono Penuhi Janji saat Dilantik Jadi Menteri
"Pakan secara mandiri bisa menekan biaya produksi. Tentu saja dengan tetap memperhatikan kualitas," ujarnya.
Mas Tri menambahkan pakan mandiri ini perlu melewati serangkaian riset dan memanfaatkan bahan baku lokal untuk mengganti bahan baku impor.
Industri budidaya ikan air tawar diharapkan dapat meningkatan kualitas produksi ikan nasional.
Itu karena 60 persen produksi budidaya ikan dan udang di tahun 2024 diproyeksi berasal dari ikan air tawar.
