Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perusahaan RI Gencar Lakukan Inovasi Pengembangan Energi Terbarukan

PLN (Persero) dan PT Star Energy Geothermal mendukung pengembangan energi terbarukan untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Perusahaan RI Gencar Lakukan Inovasi Pengembangan Energi Terbarukan
Istimewa
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam acara UN Global Compact Virtual Leaders Summit 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) dan PT Star Energy Geothermal mendukung pengembangan energi terbarukan untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

Dukungan tersebut disampaikan dalam konferensi internasional United Nations Global Compact Leaders Summit yang diadakan secara virtual.




Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN terus melakukan inovasi berkelanjutan demi membuat energi terbarukan kompetitif terhadap bahan bakar fosil.

Baca juga: PLN Rampungkan SUTT Rengat - Tembilahan, Klaim Hemat Rp 121,7 Miliar Per Tahun

"Kementerian ESDM bersama PLN dan didukung berbagai pemangku kepentingan dan komunitas internasional melakukan inovasi, agar biaya operasional seperti baterai tenaga surya dapat turun hingga 5 persen sampai 6 persen mendekati kira-kira 2 sen hingga 4 sen," kata Zulkifli, Senin (21/6/2021).

"Saat itulah energi terbarukan tidak hanya tersedia secara intermittent, namun dapat menjadi base load," sambungnya.

Baca juga: Empat Langkah Kementan Dukung Energi Baru Terbarukan

Group CEO Star Energy Geothermal Hendra Tan menuturkan, perseroan dengan dukungan pemegang saham Barito Pacific Group, fokus pada perkembangan teknologi dan inovasi dalam membuat energi geothermal yang lebih berkelanjutan, serta kompetitif.

BERITA TERKAIT

"Seperti melakukan cost efficiency untuk sumur-sumur panas bumi, meningkatkan output dari turbin pembangkit listrik dengan menggunakan jumlah tenaga uap yang sama, serta mendalami inovasi untuk mengkonversi panas menjadi listrik," paparnya.

Sementara itu, Deputy Representative United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia Sophie Kemkhadze menyebut, pihaknya juga mendukung para pemangku kepentingan untuk meningkatkan investasi dalam energi terbarukan, mempromosikan efisiensi energi, serta akses terhadap energi bersih.

"Kami juga sedang bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta untuk terciptanya pasar karbon agar dapat menjadi sumber investasi bagi energi terbarukan melalui implementasi pasar karbon di sektor pembangkit listrik. Langkah nyata dari pemerintah dan sektor swasta sangatlah penting dalam mencapai energi bersih dan target emisi net zero," papar Sophie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas