Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bali Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Berbasis Vaksin, Apa Maksudnya?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tengah mempersiapkan Bali menjadi destinasi wisata berbasis vaksin.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bali Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Berbasis Vaksin, Apa Maksudnya?
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Wisatawan menyambang destinasi wisata Kerta Gosa, Kamis (12/7/2018). TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tengah mempersiapkan Bali menjadi destinasi wisata berbasis vaksin.

Menurutnya, hal ini akan menjadi upaya untuk mengungkit ekonomi Bali yang terpuruk lantaran terhantam pandemi Covid-19.

"Wisata berbasis vaksin ini sesuai arah Presiden fokusnya wisatawan nusantara. Tujuannya vaksinasi yang diperluas secara masif. Wisatawan nusantara yang ingin mendapatkan nilai tambah dalam kunjungan wisatanya akan mendapat vaksin, tentunya gratis," kata Menparekraf secara virtual, Selasa (22/6/2021).

Menteri Sandi menilai bahwa pemilihan Bali menjadi wisata berbasis vaksin karena Pulau Dewata sangat membutuhkan kunjungan dari wisatawan Nusantara maupun mancanegara.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Menilai Lonjakan Kasus Covid-19 di DIY Disebabkan oleh Banyaknya Wisatawan

"Konsep ini mendukung vaksin bisa terdistribusi lebih cepat. Tahap pertama kita menyasar Bali khususnya wisatawan nusantara, kenapa? karena bali sangat membutuhkan wisatawan. Saya dapat informasi kuartal 2 2021 Bali minusnya sampai 6,2 persen," tuturnya.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Garut yang Wajib Dikunjungi Wisatawan, Ada Gunung hingga Pantai

Menurutnya, wisata berbasis vaksin ke depan juga menyasar turis asing dengan menggunakan vaksin gotong royong yang disediakan BUMN Bio Farma.

Berita Rekomendasi

"Ini kita harapkan seiring dengan pembukaan Bali. Kunjungan wisatawan harus divaksin, baik divaksin terlebih dahulu. maupun wisatawan tersebut harus divaksin di Bali sehingga kunjungan wisatawan ini memiliki kualitas belanja," tukas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Dia menambahkan perihal teknis pelaksanaannya nanti akan disampaikan secara resmi oleh Gubernur Provinsi Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas