Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Program Kewirausahaan Muda Prudential Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

Program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi kaum muda Papua berusia 18 – 35 tahun

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Program Kewirausahaan Muda Prudential Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur
IST
Inaugurasi Pengusaha Muda yang diselenggarakan Prudential dan PJI bersama pemerintah daerah di Papua. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia, khususnya di Papua, saat ini terus didorong oleh Pemerintah dengan mengatasi kesenjangan pertumbuhan ekonomi antar wilayah di Indonesia.

Mendukung upaya tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar inaugurasi kepada 40 calon pengusaha muda peserta program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda gelombang kedua.

Program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi kaum muda Papua berusia 18 – 35 tahun.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia, di bawah pilar Pemberdayaan Indonesia Timur, untuk memberdayakan dan mensejahterakan komunitas lokal di Papua.

Program ini menerapkan kurikulum internasional yang secara khusus telah disesuaikan untuk masyarakat di Papua. Untuk gelombang kedua telah dimulai sejak 15 Desember 2020 dan akan berjalan hingga Juni 2022.

Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Rabu (23/6/2021) menjelaskan, gelombang 2 Program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda merupakan wujud komitmen perusahaannya membangun ekonomi di wilayah timur Indonesia.

Baca juga: PPKM Mikro Mulai Berjalan, Pengusaha Minta Dua Insentif ke Pemerintah

BERITA REKOMENDASI

"Di gelombang pertama, kami berhasil menciptakan 33 pengusaha muda asal Papua yang memiliki komitmen berwirausaha yang luar biasa," ujarnya.

Dia menyatakan, mereka kini telah berhasil mengembangkan usahanya lebih jauh lagi dan mengambil peran aktif sebagai pendorong perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Nini menambahkan, program ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang dibutuhkan oleh kaum muda Papua untuk memulai dan berhasil menjalankan bisnis mereka sendiri.

Program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda gelombang 2 berhasil menyeleksi 40 calon pengusaha muda lokal yang potensial dari total 282 peserta yang mendaftar.

Selain program pelatihan dan pendampingan, peserta juga diberi kesempatan untuk memperluas jejaring mereka melalui forum-forum pertemuan dengan pengusaha yang difasilitasi oleh Prudential Indonesia dan PJI.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Diduga telah Masuk di Papua Barat


Metode pelatihan secara online memungkinkan para peserta program yang berada di Jayapura untuk dapat menggali ilmu dari para mentor bisnis yang mempunyai reputasi di tingkat nasional.

Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia mengatakan, pada penyelenggaraan yang kedua ini, pihaknya melihat adanya peningkatan minat dari kaum muda Papua untuk berpartisipasi.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya bidang usaha baru yang digagas di gelombang kedua program ini, seperti budidaya sayuran dan ikan, peternakan, dan kursus Bahasa Inggris.

Dr. drs. Benhur Tomi Mano, MM, Wali Kota Jayapura menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan program ini untuk mendorong sektor wirausaha di Kota Jayapura.

"Merupakan suatu kebanggan tersendiri melihat para kaum muda Papua dari gelombang pertama kini mulai menggapai kesuksesan dan makin menunjukkan kompetensinya sebagai pengusaha," ungkapnya.

Salah satu peserta gelombang pertama, Rosmina Sarareni, merasakan manfaat setelah mengikuti program ini. Melalui pelatihan dan pendampingan yang dia jalani, Rosmina berhasil meningkatkan kapasitas produksi Abon Ikan Asar Saireri khas Jayapura dengan mendirikan rumah produksi.

Dia juga membuka lapangan kerja bagi 10 orang masyarakat setempat dan memasok bahan baku dari 2 nelayan lokal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas