Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Budi Pastikan Pengembangan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo Dimulai Tahun Ini

Pelabuhan Anggrek yang terletak di utara Sulawesi yang memiliki konektivitas dengan negara seperti Jepang, Korea, China, dan Hong Kong.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menhub Budi Pastikan Pengembangan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo Dimulai Tahun Ini
Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di asrama Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan tahun ini akan memulai pengembangan Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pengembangan pelabuhan melalui pendanaan kreatif non APBN dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Budi mengatakan, Pelabuhan Anggrek yang terletak di utara Sulawesi yang memiliki konektivitas dengan negara seperti Jepang, Korea, China, dan Hong Kong.

Pemerintah, lanjut dia, mengajak para investor swasta untuk berkolaborasi mengembangkan tidak hanya pelabuhan saja, tetapi juga untuk kepentingan kawasan sekitar (hinterland).

"Saya mendukung konsorsium pemenang lelang proyek pengembangan Pelabuhan Anggrek ini untuk mengembangkan pelabuhan," tutur Budi saat meninjau kondisi pelabuhan bersama Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Rabu (23/6/2021).

Keberadaan pelabuhan ini, diharapkan Budi, bermanfaat untuk melancarkan pergerakan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo dan Kawasan sekitarnya.

Baca juga: Kemenhub Pertajam Bisnis Proses Penyelenggaraan Angkutan Khusus Ternak

Berita Rekomendasi

Budi meminta agar konsorsium dapat bersinergi secara nasional dan internasional terutama dengan Pemerintah Daerah misalnya untuk perluasan. Ia bilang, pekerjaan kepelabuhan tidak bisa dikerjakan sendiri.

"Kami mendukung upaya pengembangan Kabupaten Gorontalo Utara yang termasuk daerah terpencil, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) ini untuk mengentaskan kemiskinan," ujarnya.

Selain itu, keberadaan Pelabuhan Anggrek diharapkan dapat saling mendukung dengan Pelabuhan Gorontalo sehingga dapat menciptakan efisiensi dan tidak menimbulkan masalah seperti kemacetan.

"Melalui pengembangan Pelabuhan Anggrek ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Gorontalo Utara dan sekitarnya," imbuh Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas