Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasar Es Krim Terus Bertumbuh, Aice Group Perkuat Kapasitas Produksi Pabrik

Selain pertumbuhan jumlah produsen yang berlipat, titik penjualan es krim ritelnya juga meningkat.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasar Es Krim Terus Bertumbuh, Aice Group Perkuat Kapasitas Produksi Pabrik
IST
Sejak mengakuisisi perusahaan es krim PT Alpen Food Industry di 2015, Aice Group Holdings kini menjadi salah satu pemain utama di pasar es krim nasional. 

“Visi produksi yang kami aplikasi di tiga pabrik modern Aice. Es krim yang inovatif memiliki improvisasi kekinian atas bentuk dan varian, kualitas es krim dengan kandungan sehat dari bahan baku terbaik dan teknologi canggih, serta rasa yang enak membuat ceria dan rileks,” jelas Sylvana.

Produk es krim yang beredar di pasar saat ini sudah amat beragam. Ada yang berupa es krim artisan yang berbahan dasar susu dan air, es krim impuls yang berupa porsian berbentuk cone dan lapis cokelat, hingga es krim multi porsi dan kue turunannya.

Secara makro, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) juga memberikan gambaran yang positif atas industri makanan dan minuman. Industri ini dinilai tahan krisis, termasuk terhadap adanya pandemi sejak tahun lalu.

Pada kuartal dua tahun lalu, industri makanan dan minuman masih tumbuh 0,22% di tengah kontraksi ekonomi -5,32 persen.

"Industri makanan dan minum positif di kuartal III 2020 dengan tumbuh 0,66%. Perkiraan kami akhir 2020 ditutup tumbuh 1%," jelas Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik GAPMMI Rachmat Hidayat  beberapa waktu lalu.

Sylvana menambahkan, Aice Group saat ini masih merasakan pertumbuhan yang positif dalam masa yang sangat sulit saat pandemi ini.

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah serta penurunan konsumsi makanan dan minuman di luar rumah menjadi faktor penekan pertumbuhan semua industri makanan dan minuman (FMCG).

Berita Rekomendasi

"Kami bersyukur masih mendapatkan pertumbuhan positif pada tahun awal pandemi 2020 lalu. Meski ada koreksi atas proyeksi penjualan akibat penurunan konsumsi, namun di pertengahan tahun lalu kami menjalankan contigency plan," ungkapnya.

Akselerasi atas penjualan di warung kami nilai seirama dengan anjuran pemerintah untuk berada di rumah saja. Konsumen tidak perlu ke pasar atau modern market. Banyak warung yang dekat rumah konsumen bisa menyediakan kebutuhan es krim dengan Prokes yang tetap jalan,” jelas Sylvana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas