Beri Pesan ke Pejabat BUMN, Erick Thohir Sebut Direksi dan Komisaris Harus Kompak
Kementerian BUMN buka program Leadership and Management Institute, sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan pesan kepada pejabat di BUMN, baik itu anggota Direksi maupun Komisaris agar selalu tetap kompak.
Kerjasama tim yang baik ini, lanjut Erick, merupakan salah satu faktor dalam mewujudkan transformasi BUMN agar kelak bisa naik kelas.
Terlebih lagi, transformasi perusahaan sangat dibutuhkan dalam menyikapi tantangan usaha di era pandemi Covid-19. Di mana, pandemi ini telah mengubah model bisnis di banyak sektor.
Maka dari itu, Erick mendorong agar seluruh jajaran Direksi dan Komisaris bisa membangun Team Work, dan menjalankan amanah jabatan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Keseimbangan antara Direksi dan Komisaris sangatlah penting. Teamwork menjadi kunci,” ujar Erick dikutip dalam akun instagram pribadinya @erickthohir, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Direksi Jasa Raharja, Ini Susunannya
“Saya berharap Direksi dan Komisaris bisa jadi tim yang seimbang, tim yang kompak.
Karena challenge yang terbesar hari ini adalah bisnis model masing-masing BUMN pasca Covid-19. Bisa hidup atau tidak,” sambungnya.
Menteri Erick menuturkan bahwa pihaknya sangat konsen terhadap pengembanan human capital.
Sehingga Kementerian BUMN telah membentuk BUMN Leadership and Management Institute (BLMI), sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi, dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN.
Baca juga: Pembangunan Pantai Indah Kapuk II Jadi Penggerak Ekonomi Warga Pesisir Utara Kabupaten Tangerang
Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN yang berkelas dunia dan berbasis AKHLAK.
Fokus awal pengembangan kepemimpinan ini akan dimulai dari Komisaris/Pengawas dan Direksi dengan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global sebagai mitra strategis.
Erick berharap, ini dapat menjadi keseriusan bersama yang terus dijaga. Karena tuntutan ke depan untuk berkompetisi sangat tinggi di tengah perubahan dan pasar yang semakin terbuka.
“Pemimpin itu harus hadir. Karena saya yakin transformasi tidak hanya dari saya saja, atau dari Komisarisnya saja. Kita harus sama-sama, baru kita bisa naik kelas,” pungkasnya.
--