TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.440 per Dolar AS, Selasa (29/6/2021).

Rupiah turun 0,26% jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni Rp 14.445 per dolar AS.

Di Asia, rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Baht Thailand memimpin pelemahan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,39%.

Selanjutnya, rupiah melemah 0,26% dan ringgit Malaysia melemah 0,16%.

Yuan China melemah 0,09%, won Korea melemah 0,05%, dan dolar Singapura melemah 0,05%, rupee India melemah 0,007% terhadap dolar AS.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp1.000, Cek Rinciannya

Sementara itu, mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS.

Pesso Filipina menguat 0,16%, yen Jepang menguat 0,10%, dolar Taiwan menguat 0,03%, dan dolar Hong Kong menguat 0,005% terhadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 91,94, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 91,88.

Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.501 per dolar AS.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.486 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?

Baca juga: Cobalah, Ini 5 Langkah Memulai Bisnis Baru tapi Belum Ada Modal