DPR: Inisiatif Penyaluran Bansos Tunai Bisa Jadi Stimulus Baru Ekonomi
Besaran bansos Rp300 ribu per bulan dan akan disalurkan kepada warga setiap awal bulan. Bansos Mei dan Juni akan diberikan Rp600 ribu sekaligus.
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribun Network, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai. Program ini dinilai bisa menggerakan ekonomi masyarakat di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
“Dalam situasi seperti ini, bansos merupakan salah satu tumpuan andalan untuk menggerakkan perekonomian keluarga,” kata Anggota Komisi VIII DPR Lisda Hendrajoni dalam pernyataannya, Senin(5/7/2021).
Lisda meminta semua pihak mengawasi proses penyaluran bansos tunai. Pengawasan sangat penting agar tidak terjadi lagi penerima ganda atau duplikasi penerima seperti temuan Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya.
“Meski dalam situasi darurat, kita berharap pemerintah menyalurkan bansos dengan cermat, sehingga benar-benar tepat sasaran. Tidak ada lagi duplikasi penerima bansos,” ujar Lisda.
Baca juga: LOGIN Cekbansos.kemensos.go.id, Bantuan BST Rp 300 Ribu Cair Bulan Juli-Agustus 2021
Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli untuk menekan lonjakan kasus positif Covid-19. Dalam periode tersebut, aktivitas masyarakat terbatas. Menurut Lisda, bansos juga bisa meredam kemungkinan munculnya gejolak akibat pembatasan mobilitas warga.
Baca juga: Hari Ke-3 PPKM Darurat: Pagi Ini Kendaraan Padat dan Mengular di Hampir Semua Akses Menuju Jakarta
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah segera menyalurkan bansos. Paling lambat pekan depan bansos dapat tersalur.
Besaran bansos Rp300 ribu per bulan dan akan disalurkan kepada warga setiap awal bulan. Bansos Mei dan Juni akan diberikan Rp600 ribu sekaligus.
Baca juga: FOTO-FOTO Padatnya Arus Kendaraan dari Bodetabek Menuju Jakarta Pagi Ini
"Saya minta hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," kata Risma.
Bansos tunai menyasar 10 juta penerima bantuan untuk target penyaluran per bulan. Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 18,8 juta, serta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 juta.
Penyaluran bansos tunai melalui kantor pos. Sedangkan penyaluran BPNT dan PKH melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
Selain bansos tunai dan bantuan sosial lainnya, pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik. Kabar baik lainnya, manajemen pelaksana Kartu Prakerja sedang bersiap membuka Kartu Prakerja Semester II, yaitu gelombang 18.