Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PPKM Darurat, Jumlah Penumpang Bus Turun 60 Persen

selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jumlah penumpang bus yang datang dan keluar dari Jakarta mengalami penurunan.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in PPKM Darurat, Jumlah Penumpang Bus Turun 60 Persen
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jumlah penumpang bus yang datang dan keluar dari Jakarta mengalami penurunan.

"Sejak pemberlakuan PPKM Darurat 3 Juli 2021, jumlah penumpang bus yang datang atau keluar dari wilayah Jakarta mengalami penurunan yang bervariasi," ucap Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Aturan Perjalanan dengan Transportasi Darat Kini Diperketat Lewat SE Kemenhub No 49 Tahun 2021

Ia juga merinci, untuk angkutan bus di sejumlah terminal penurunan penumpang yang bervariasi mulai dari 30 persen sampai 60 persen dibandingkan sebelum PPKM Darurat.

"Kemudian untuk angkutan penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, mengalami penurunan penumpang hingga 30 persen," kata Budi.

Baca juga: Ilmuwan Utama dalam Uji Coba Vaksin Sinovac di Indonesia Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19

Selanjutnya, untuk angkutan logistik masih terpantau sama dan cenderung ada peningkatan selaras dengan arahan Menteri Perhubungan agar kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Sementara itu menurut Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana Pramesti, pihaknya juga memanta pergerakan kendaraan pribadi dan umum yang menuju Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Tercatat untuk kendaraan pribadi menurun 28 persen dan angkutan umum 15 persen. Sedangkan untuk pergerakan kendaraan yang keluar Jakarta, tercatat untuk kendaraan pribadi menurun 24 persen dan angkutan umum menurun 14 persen," ujar Polana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas