Bertahan di Tengah Pandemi, Insight Latih Masyarakat Kurang Mampu Jadi Wirausahawan
Insight dan YIIM kembali mengadakan kelas pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat agar mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Insight Investments Management (Insight) bersama Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) kembali mengadakan kelas pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat agar mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur PT Insight Investments Management Ria M. Warganda mengatakan, program kelas pelatihan kewirausahaan yang diadakan Insight, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs).
Melalui kegiatan ini, Ria berharap para alumni kelas pelatihan Insight yang berasal dari masyarakat kurang beruntung secara ekonomi, menjadi orang-orang yang sukses dalam berwirausaha.
"Sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk menghapus kemiskinan dan mengakhiri ketimpangan sosial, Insight berupaya dalam memberikan peluang kepada masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi untuk menjadi wirausaha agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik," kata Ria dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: 12th SATU Indonesia Awards 2021 Ajak Anak Muda Semangat Berwirausaha
Ria mencontohkan, alumni yang telah sukses membuka usaha sendiri, yaitu Muslih Ridwan dengan menjalankan usaha berdagang mie ayam.
Selain mendapatkan kesempatan pelatihan, Muslih juga memperoleh bantuan peralatan usaha mie ayam.
Baca juga: Di Luar Dugaan, Bisnis Kosmetik Entrepreneur Ini Malah Moncer di Masa Pandemi
"Sebelum pelatihan, Muslih hanyalah seorang pekerja serabutan yang memiliki penghasilan tidak tetap. Namun, setelah memiliki usaha sendiri, Muslih dapat memenuhi kebutuhan keluarganya," paparnya.
Baca juga: Program Kewirausahaan Muda Prudential Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur
Selain itu, ada juga Wanmayetti, seorang alumni pelatihan kuliner yang kini membuka usaha kue dan nasi box, bersama 20 orang perempuan yang bernaung di bawah Koperasi Gemah Ripah.
"Hal ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan produk-produk reksa dana Insight yang selalu memiliki misi sosial. Insight mengalokasikan khusus sebagian pendapatan untuk dana sosial, dimana salah satunya disalurkan pada kegiatan pelatihan kewirausahaan ini," paparnya.