Sempat Melemah, Rupiah Kembali Menguat ke Rp 14.490 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat ke Rp 14.490 per dolar AS, Selasa (13/7/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat ke Rp 14.490 per dolar AS, Selasa (13/7/2021).
Sebelumnya, rupiah sempat melemah ke Rp 14.505 per dolar AS pada awal perdagangan, Selasa (13/7/2021).
Rupiah turun 0,08% jika dibandingkan penutupan akhir pekan lalu, yakni Rp 14.483 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, pelemahan rupiah ini tak berselang lama, karena dua menit kemudian rupiah berhasil menguat ke Rp 14.490 per dolar AS.
Pergerakan rupiah yang akhirnya rebound sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Baca juga: Bisnis Hewan Kurban Terimbas PPKM Darurat, Penjualan Merosot Hingga 60 Persen
Hingga pukul 09.03 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,16%.
Disusul yuan China yang terkerek 0,14%, baht Thailand menanjak 0,09%, dan dolar Singapura naik 0,08%.
Ringgit Malaysia terapresiasi 0,06% dan dolar Taiwan yang terlihat menguat tipis 0,03% terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,25%.
Diikuti, yen Jepang dan dolar Hong Kong yang melemah, masing-masing 0,02% dan 0,001%.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.506 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.491 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.