Bukalapak Bakal Melantai di Bursa, Investor Bisa Pesan Lewat Aplikasi Ini
Bukalapak.com (BUKA) kini tengah menggelar proses IPO dan akan memasuki masa penawaran umum (Offering) pada 28 - 30 Juli 2021.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu startup unicorn Indonesia, PT Bukalapak.com (BUKA) kini tengah menggelar proses IPO dan akan memasuki masa penawaran umum (Offering) pada 28 - 30 Juli 2021.
PT Bukalapak.com Tbk akan menawarkan sebanyak-banyaknya 25.765.504.851 saham.
Bukalapak akan menjadi IPO lokal terbesar dalam 13 tahun terakhir dan terbesar yang pernah dilakukan startup di negara Asia Tenggara.
Baca juga: Buka Harga IPO Rp 750 hingga Rp 850 Per Saham, Intip Jumlah Investor di Bukalapak
Hal tersebut juga didorong oleh permintaan investor yang kuat untuk IPO unicorn teknologi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar, aplikasi investasi saham Ajaib turut mendukung langkah Bukalapak dengan mengirimkan surat cinta melalui billboard besar, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Tawarkan Saham Perdana, Bukalapak Layani 13,5 Juta UMKM
“Saya sangat bangga melihat salah satu startup unicorn Tanah Air pilih IPO di dalam negeri. Langkah Bukalapak untuk melantai di BEI tentu akan berdampak positif terhadap iklim startup IPO di Indonesia ke depan,” ujar CEO Ajaib Anderson Sumarli, Kamis (15/7/2021).
Anderson menambahkan, Ajaib siap menyambut para investor yang tertarik dan ingin memiliki saham IPO Bukalapak.
Para pengguna dan investor milenial pemula dapat melakukan pemesanan saham IPO Bukalapak (BUKA) melalui aplikasi Ajaib terhitung masa penawaran umum berlangsung, yaitu pada 28 - 30 Juli 2021.