TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.495 per dolar AS, Kamis (15/7/2021) pagi.

Rupiah turun 0,10% jika dibandingkan penutupan sebelumnya yakni Rp 14.480 per dolar AS.

Dikutip dari Kontan.co.id, pergerakan mata uang di kawasan kini cenderung bervariasi.

Hingga pukul 09.00 WIB, dolar Singapura menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah tertekan 0,11%.

Diikuti peso Filipina dan baht Thailand yang sama-sama terdepresiasi 0,10%.

Dolar Hong Kong terlihat melemah tipis 0,005% terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini.

Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menanjak 0,09%.

Disusul ringgit Malaysia yang naik 0,06%, yuan China terkerek 0,03% dan yen Jepang terapresiasi 0,02%.

Dolar Taiwan pun menguat tipis 0,004% terhadap dolar AS.

Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.516 per dolar AS.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.501 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?

Berikut ini kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (15/7/2021):

- BCA

Jual: Rp 14.516

Beli: Rp 14. 501

- CIMB Niaga

Jual: Rp 14.504

Beli: Rp 14.489

- Mandiri

Jual: Rp 14.520

Beli: Rp 14.465

- BNI

Jual: Rp 14.523

Beli: Rp 14.474

- BRI

Jual: Rp 14.610

Beli: Rp 14.410

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 2 - 14 Juli 2021, dilansir Bank Indonesia:

- 14 Juli 2021: Rp 14.493

- 13 Juli 2021: Rp 14.486

- 12 Juli 2021: Rp 14.486

- 9 Juli 2021: Rp 14.548

- 8 Juli 2021: Rp 14.548

- 7 Juli 2021: Rp 14.500

- 6 Juli 2021: Rp 14.468

- 5 Juli 2021: Rp 14.482

- 2 Juli 2021: Rp 14.564

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Anna Suci Perwitasari)

Simak berita lain terkait nilai tukar rupiah