Pemerintah Perpanjang Subsidi Kuota Internet Hingga Akhir 2021
Sri Mulyani menegaskan pihaknya bersama Kemendikbud Ristek dan Kementerian Agama terus berkoordinasi untuk subsidi kuota ini tepat sasaran.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan subsidi kuota internet menjadi perhatian serius pemerintah untuk mendukung aktivitas belajar mengajar.
"Kami akan dan sudah mengalokasikan agar ini diperpanjang sampai Desember 2021. Saya tadi sampaikan selesai di bulan Mei, kemudian murid-murid libur akhir tahun ajaran dan akan memulai lagi bulan Juli," tutur Menkeu dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp 10 Triliun untuk Program Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah
Sri Mulyani menegaskan pihaknya bersama Kemendikbud Ristek dan Kementerian Agama terus berkoordinasi untuk subsidi kuota ini tepat sasaran.
"Kenapa ada Kementerian Agama karena menyangkut semua sekolah termasuk sekolah keagamaan, madrasah, dan pesantren. Sasarannya ada 38,1 juta siswa atau tenaga pendidik," urainya.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Bilang, Pandemi Jadi Momentum Baik Pelajari Dinamika Ekonomi Global
Menkeu memastikan sudah menambah anggaran sebesar Rp 5,54 triliun untuk mengcover sampai dengan akhir tahun 2021.
Dengan begitu total anggaran untuk subsidi kuota internet menjadi Rp 8,53 triliun.
Diketahui, pelajar dan tenaga pengajar di Indonesia sempat menikmati bantuan subsidi kuota internet pada periode Maret–Mei 2021.
Baca juga: Luhut Sebut Ada Bansos Tambahan Rp 39 Triliun Untuk Masyarakat, Berikut Rinciannya
Kemendikbud Ristek membagikan kuota internet kepada peserta didik dan tenaga pengajar berdasarkan beberapa kategori.
Peserta didik PAUD dapat kuota umum 7 GB, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat kuota10 GB, pendidik PAUD dan pendidikan jenjang dasar dan menengah dapat kuota 12 GB.
Adapun dosen dan mahasiswa mendapat kuota sebesar 15 GB.
Kuota yang diberikan adalah kuota umum bisa digunakan untuk mengakses YouTube.
Data verifikasi dan validasi nomor ponsel Kemendikbud per November 2020, jumlah peserta didik penerima bantuan subsidi kuota mencapai 34.085.658 peserta didik.