Salurkan Bansos 200 Ribu Ton ke 15 Provinsi, Bulog Gandeng DNR Corporation
Perum Bulog bekerja sama dengan DNR Corporation dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras berkualitas sebanyak 200 ribu ton.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog bekerja sama dengan DNR Corporation dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras berkualitas sebanyak 200 ribu ton.
200 ribu ton beras tersebut sebagai tambahan bantuan beras PPKM Kementerian Sosial kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Baca juga: Jokowi Datangi Gudang Bulog Cek Stok Beras untuk Bansos PPKM Darurat
“Perum Bulog siap melaksanakan penugasan dalam penyaluran beras sebanyak 200 ribu ton kepada 20 juta KPM di seluruh Indonesia. Masing-masing akan mendapatkan tambahan bantuan beras sebanyak 10 kg,” ucap Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).
Direktur Utama DNR Logistics Jerry Tengker mengatakan, dalam penyaluran beras tersebut, DNR Corporation mempersiapkan armada hingga jaringan disribusi yang terintegrasi di seluruh Indonesia untuk mensukseskan penyaluran bantuan beras.
Baca juga: Bantuan Beras Bulog Sasar 20 Juta Keluarga, Ini Rinciannya
“DNR Corporation melalui anak usahanya DNR Logistics akan selalu mendukung program pemerintah serta siap bekerja sama, dan bersinergi dengan Perum Bulog untuk mensukseskan penyaluran bantuan beras PPKM untuk membantu kebutuhan masyarakat, khususnya di masa masa sulit sekarang ini," kata Jerry.
Pada tahun ini, DNR Corporation dipercaya kembali oleh Kementerian Sosial dan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan tersebut dari pemerintah di 15 provinsi di Indonesia.
Ke 15 provinsi tersebut meliputi Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tengara Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, dan juga Papua Barat.