Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, mengapresiasi peran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia kuartal II 2021 mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 7,07 persen. Pertumbuhan ini bahkan melebihi pencapaian India hingga Jepang.

"Pertumbuhan ekonomi 7,07 persen adalah capaian yang luar biasa besar dalam proses pemulihan ekonomi nasional, terutama karena ia didorong oleh berbagai aspek, terutama konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,93 persen," kata Saidiman kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Menurut Saidiman, apresiasi harus diberikan kepada pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo dan tim pemulihan ekonomi nasional di bawah pimpinan Airlangga Hartarto.

"Pertumbuhan ini jelas akan meningkatkan kepercayaan pelaku pasar, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan lebih pesat lagi," ucap Saidiman.

Di sisi lain, Saidiman juga optimistis pertumbuhan ekonomi nasional akan memperkokoh dukungan publik kepada pemerintah, terutama Airlangga Hartarto.

Selama ini, ia melanjutkan, publik mempersepsikan sektor ekonomi secara negatif.

"Artinya, pertumbuhan yang sesuai dengan ekspektasi ini akan menambah kepercayaan publik kepada pemerintah," tutur Saidiman.

Saidiman mengingatkan, legitimasi publik sangat penting mengingat pemerintah masih berupaya mengatasi krisis kesehatan di tengah gelombang kedua serangan Covid-19.

Baca juga: Elite Golkar Ungkap Alasan di Balik Pemasangan Spanduk dan Baliho Airlangga

Selain itu, Saidiman juga menilai pertumbuhan ekonomi sekaligus mempertegas usaha pemerintah yang tak sekadar memfokuskan penanganan pandemi dalam satu sektor saja.

Ketika ekonomi mengalami pertumbuhan positif, di sisi lain di sektor kesehatan juga terus mengalami perbaikan.

"Saya kira penanganan pandemi (di bawah kendali Airlangga Hartarto) cukup berhasil. Walaupun kasus konfirmasi positif harian masih relatif besar, tapi cukup bisa ditahan sehingga tidak meledak seperti di India," kata Saidiman.

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survey (INES) Andrian Indra berpendapat, perhatian Airlangga terhadap ekonomi kerakyatan berhasil membawa Indonesia keluar dari resesi.

Ketua Umum DPP Partai Golkar itu kerap mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, terutama menyentuh pelaku usaha mikro mulai dari pedang kaki lima (PKL), warung, hingga warteg.

"Airlangga Hartarto benar-benar menerapkan ekonomi Pancasila, yaitu sistem perekonomian yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan landasan kekeluargaan dan juga gotong royong," ujar Andrian.