Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjual Karangan Bunga di Pasar Cikini Sepi, Pedagang Berharap Acara Resepsi Kembali Berjalan

Para penjual karangan bunga menjelaskan bahwa selama pandemi covid-19, omzet pendapatannya berkurang 50 persen. 

Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penjual Karangan Bunga di Pasar Cikini Sepi, Pedagang Berharap Acara Resepsi Kembali Berjalan
Tribunnews/Ferryal Immanuel
Para penjual bunga di Pasar Cikini mengeluh karena pandemi covid-19. Mereka berharap PPKM segera dihentikan agar kegiatan acara dapat kembali berjalan. Sabtu (7/8/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Pasar Cikini, Jakarta Pusat yang menjual karangan bunga sepi pembeli semenjak pandemi covid-19. 

Para penjual karangan bunga menjelaskan bahwa selama pandemi covid-19, omzet pendapatannya berkurang 50 persen. 

"Sebelum pandemi covid-19, pesanan karangan bunga setiap harinya masih mencukupi untuk kehidupan sehari-hari. Biasanya kurang lebih 10 karangan bunga," ujar Japna penjual karangan bunga di Pasar Cikini, Sabtu (7/8/2021). 

"Mungkin untuk kondisi pandemi saat ini, pesanan perhari hanya 5 karangan bunga setiap harinya," sambungnya.

Japna menceritakan bahwa walau pandemi covid-19 sempat meningkat khususnya di DKI Jakarta, pesanan karangan bunga untuk orang yang meninggal juga tidak meningkat. 

"Paling kalau ada yang meninggal, pesanan hanya 1-2 karangan bunga dalam sehari. Terkadang besoknya tidak ada pesanan juga," kata Japna. 

Baca juga: Sidak ke Stasiun Cikini, Gubernur Anies Temukan Banyak Karyawan yang Masih ke Kantor

Dia menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan di Pasar Cikini, Jakarta Pusat masih tergolong terjangkau. Untuk harga yang ditawarkan mulai dari harga Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.

BERITA REKOMENDASI

"Biasanya karangan bunga yang paling murah karena ukurannya kecil dan banyaknya jumlah bunga yang diberikan dikarangan bunga tersebut," ujarnya. 

Selain itu, ia juga menceritakan bahwa selama PPKM darurat dan PPKM level 4. Pesanan karangan bunga untuk acara resepsi pernikahan juga sangat menurun drastis. 

"Biasanya kalau hari Sabtu dan Minggu paling banyak yang memesan untuk acara resepsi, tetapi karena PPKM ini. Pesanan jadi menurun," ucapnya kepada Tribunnews. 

Japna berharap agar PPKM level 4 yang sedang berjalan tidak diterapkan kembali di DKI Jakarta agar kegiatan resepsi pernikahan dapat kembali berjalan dan pesanan bunga dapat meningkat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas