Direksi dan Komisaris Garuda Dirampingkan, Alvin Lie: Agar Fokus Selamatkan Perusahaan
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, pemangkasan kursi direksi dan komisaris lebih ramping agar fokus penyelamatan bisnis perseroan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini merombak jajaran dewan direksi hingga menjadi hanya 6 orang dari sebelumnya 8.
Selain itu, posisi dewan komisaris juga diputuskan hanya menjadi 3 orang saja dari sebelumnya 5 orang sesuai keputusan RUPST.
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, pemangkasan kursi direksi dan komisaris lebih ramping agar fokus penyelamatan bisnis perseroan.
"Dewan direksi dan komisaris yang lebih ramping, lebih fokus pada penyelamatan dan penyehatan kembali Garuda. Sudah saatnya Garuda jadi lebih efisien," ujarnya melalui pessn singkat kepada Tribunnews, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Pangkas Pengurus Garuda, Erick Thohir Bilang untuk Efisiensi dan Bersih-Bersih
Menurut Alvin, kondisi pandemi Covid-19 memberikan tekanan untuk industri penerbangan karena adanya berbagai pembatasan.
Baca juga: Yenny Wahid Curhat Pengalaman Jabat Komisaris Garuda: Terlanjur Jatuh Cinta, Masalahnya Seabrek
"Saat ini tugas utama dewan direksi dan komisari adalah membawa Garuda keluar dari turbulensi berat," katanya.
Di sisi lain, dia menambahkan, ada beberapa karakter sebenarnya yang cocok untuk menjadi pimpinan Garuda Indonesia di kondisi sulit ini.
"Karakter yang tangguh dan piawai negosiasi, cermat dalam perencanaan keuangan. Kemudiam, juga komunikatif terhadap semua pemangku kepentingan termasuk SDM internal," pungkas Alvin Lie.
Berikut kepengurusan Garuda Indonesia terbaru hasil RUPSLB hari ini :
Komisaris :
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Timur Sukirno
Komisaris: Chairul Tanjung
Komisaris Independen: Abdul Rachman
Direksi
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susandi