Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Refleksi HUT Kemerdekaan, Menperin: Adaptasi Kunci Industri Berdaya Saing dan Maju

Daya saing dan kemajuan industri manufaktur sangat tergantung pada kemampuan industri dalam merespon dinamika dan tren global.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Refleksi HUT Kemerdekaan, Menperin: Adaptasi Kunci Industri Berdaya Saing dan Maju
ist
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita 

Tren global lain yang tak boleh dilewatkan oleh industri manufaktur adalah peningkatan peluang pasar dan investasi di sektor industri halal.

Potensi pasarnya sebesar 2 triliun dolar AS di tahun 2017 dan diprediksi meningkat menjadi 3 triliun dolar AS di tahun 2023.

Ekonomi halal di mana sektor industri manufaktur dapat berperan penting antara lain makanan dan minuman halal, produk obat-obatan halal, produk kosmetik halal dan produk busana dan mode halal.

"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia belum berperan besar di ekonomi halal. Dalam rangka mengoptimalkan peran tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, Pemerintah tengah mendorong pembangunan kawasan-kawasan industri halal terintegrasi yang memiliki fasilitas laboratorium halal, lembaga pemeriksa halal, instalasi pengolahan air baku halal dan sistem jaminan halal di bawah pembinaan Kemenperin.

Inisiatif ini bekerja sama dengan lembaga terkait yaitu BPJPH dan MUI dalam hal verifikasi kehalalan.

Di samping peningkatan kemandirian, kedaulatan, pendalaman struktur industri dan peningkatan daya saing, aspek lain yang harus dikedepankan dalam pembangunan industri manufaktur adalah aspek keadilan yang mencakup pemerataan dan inklusivitas.

Berita Rekomendasi

Pertumbuhan industri yang pesat di masa lalu telah menyebabkan jurang kesenjangan antara Jawa dan wilayah luar Jawa. Sekitar 81 persen dari total 33.926 unit usaha industri berada di pulau Jawa.

Pemerataan pertumbuhan industri manufaktur sangat penting dalam upaya pemerataan ekonomi karena sektor industri manufaktur berperan penting dalam pembentukan baik PDB maupun PDRB.

Dengan demikian, kontribusi sektor industri terhadap perekonomian nasional akan bertambah secara siginifikan jika diiringi dengan pemerataan pembangunan industri di semua daerah.

"Dalam rangka pemerataan pertumbuhan industri manufaktur, Pemerintah, sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024, yaitu tengah mengembangkan 27 Kawasan Industri yang sebagian besar tersebar di luar Pulau Jawa."

"Adapun pembangunan industri yang inklusif dilakukan dengan meningkatkan peran masyarakat -khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (IKM)- sebagai bagian dalam supply chain industri manufaktur," terang Menperin.

Peningkatan peran sektor IKM ini akan membantu ketahanan industri manufaktur dalam negeri.

Pada krisis ekonomi 1998, ketangguhan dan kemampuan adaptasi pelaku usaha kecil dan menengah telah terbukti menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi nasional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas