TRIBUNNEWS.COM - Sore ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup stabil di level Rp 14.373 per dolar AS, Rabu (18/8/2021).

Pada akhir perdagangan, nilai tukar rupiah sama seperti penutupan Senin (13/8/2021), yakni Rp 14.373 per dolar AS.

Pergerakan rupiah ini berbanding terbalik dengan mata uang di kawasan yang mayoritas menguat, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah ditutup melonjak 0,70%.

Disusul baht Thailand yang terkerek 0,30%.

Dolar Singapura juga naik 0,17% dan yuan China terangkat 0,09%.

Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 18 Agustus 2021: Naik Rp 4.000 jadi Rp 946.000 per Gram

Lalu, dolar Hong Kong naik 0,07% dan rupee India terlihat terapresiasi 0,06%.

Ringgit Malaysia dan dolar Taiwan pun sama-sama menguat tipis 0,01%.

Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah koreksi 0.02%.

Diikuti, yen Jepang yang melemah tipis 0,009% terhadap the greenback.

Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.387 per dolar AS.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.369 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Sementara kurs beli maksudnya bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Baca juga: Pertamina Siap Tambah Pendapatan Negara dengan Kembangkan Bisnis Bunker di Nipa Kepulauan Riau