Ekosistem Digital MIND dan Shipper Fasilitasi UMKM Tembus Pasar Ekspor
Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama ini memberi kontribusi sangat besar kepada perekonomian Indonesia.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama ini memberi kontribusi sangat besar kepada perekonomian Indonesia.
Sebanyak 4 juta UMKM berkontribusi 60 persen dari total PDB Indonesia serta menyerap 97 persen tenaga kerja menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: OJK Keluarkan Tiga Aturan Perkuat Bank, Termasuk Digital
Namun, selama ini UMKM sulit menembus pasar ekspor karena berbagai kendala, seperti aspek logistik.
Minimnya infrastruktur logistik di Indonesia membuat daya saing pelaku usaha khususnya UMKM nasional menjadi rendah.
Pemerintah saat ini terus membangun National Logistics Ecosystem (NLE) dan investasi di bidang infrastruktur untuk menciptakan konektivitas agar permasalahan distribusi dan isu-isu logistik lainnya dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah-Dolar AS Hari Ini, 19 Agustus 2021 Ditutup Melemah, Ini Kurs di Bank BCA dan BNI
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, platform ekspor B2B MadeIndonesia.com (MIND) bersama perusahaan rintisan logistik Shipper Indonesia (Shipper), menjalin kerjasama strategis untuk memperkuat layanan logistik dan pergudangan secara menyeluruh (end-to-end) untuk meningkatkan penetrasi produk UMKM Indonesia di mancanegara.
Pendiri dan CEO MIND Ilyas Bhat mengatakan, erjasama kedua perusahaan akan menopang perdagangan digital, memberdayakan perusahaan Indonesia dalam ekspor digital B2B sembari menyederhanakan sumber dan pengadaan Internasional dari dan di dalam Indonesia.
Baca juga: Isu Amandemen UUD 1945, Ini Kepentingan Mereka yang Rakus Kekuasaan
Selain itu, platform ini juga bertindak sebagai ekosistem digital satu atap untuk menyediakan layanan end-to-end yang didukung oleh lebih dari 48 mitra strategis.
Layanan ini mencakup layanan seperti perbankan, asuransi ekspor, perusahaan logistik dan layanan verifikasi dan sertifikasi.
Beberapa kementerian dan pemerintah daerah juga telah menjalin kerja sama, khususnya terkait pemberdayaan UMKM dan peningkatan ekspor dari Indonesia.
Sebagai bagian dari perjanjian kerjasama ini, Shipper akan mengelola dan mengoperasikan gudang milik MIND untuk tujuan Ekspor.
Dengan pengelolaan gudang tersebut, proses distribusi produk yang tersedia di platform MIND dapat diproses lebih baik dan lebih cepat.
Ilyas Bhat berharap kemitraan ini akan membantu perusahaan dalam penyediaan layanan “fulfilment” dan logistik yang luas di Indonesia.
Menurutnya, upaya tersebut akan semakin memperkuat sumber daya perusahaan untuk menyediakan layanan jasa digital end-to-end untuk melakukan ekspor dari Indonesia.