Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setahun Terakhir Ada Temuan 800an Lebih Pekerja Migran Meninggal

Setahu terakhir ada seribu lebih pekerja migran yang sakit dengan 800 lebih di antaranya harus pulang dengan meninggal dunia.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Setahun Terakhir Ada Temuan 800an Lebih Pekerja Migran Meninggal
Tribunnews/Rizki Sandi
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di acara penyerahan mobil ambulans oleh Kementerian BUMN di Kantor BP2MI Pusat, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021). 

Dalam kesempatan tersebut Erick juga menyatakan, penyerahan ambulans ini dirasa penting mengingat saat ini ancaman penyebaran virus Covid-19 masih melanda di berbagai negara.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga bakal mengancam kesehatan para pekerja migran yang bekerja di negara-negara penempatan.

"Tentu hari ini sangat amat penting, dengan kondisi covid-19 ini kami mencoba mendukung program yang ada bagaimana melayani fasilitas kesehatan," ucapnya.

Menyikapi adanya bantuan ini, Benny mengapresiasi langkah dari Kementerian BUMN melalui PT Taspen dalam penyerahan mobil ambulans tersebut.

Total ada empat unit mobil ambulans yang diserahkan secara simbolis oleh PT Taspen ke BP2MI untuk UPT Wilayah Pusat, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Terima kasih ini mewakili 4,2 juta PMI yang tercatat resmi dan juga tentu 5 juta pekerja migran yang tidak tercatat yang juga pasti tetap mendapatkan perlakuan yang sama jika ada PMI dan keluarga yang meninggal maupun yang sakit," ucap Benny.

Kendati untuk satu unit ambulans yang diserahkan untuk UPT Wilayah Pusat kata Benny, unit tersebut sudah beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut kata dia mengingat tingginya angka pekerja migran yang sakit bahkan meninggal dunia yang tiba dari negara penempatan.

"Kita sudah distribusikan ambulans satu BP2MI pusat karena memang pintu masuk Bandara Soetta angkanya sangat tinggi baik jenazah maupun yang sakit," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas