Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemendag Terus Membantu UMKM Bertransformasi Menggunakan Platform Digital

Hingga pertengahan Agustus1, lebih dari 14 juta atau 22 persen dari total UMKM seluruh Indonesia telah bergabung ke aplikasi perdagangan elektronik.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemendag Terus Membantu UMKM Bertransformasi Menggunakan Platform Digital
ist
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi 

Tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang merata serta perlindungan konsumen digital bagi 276 juta jiwa.

Baca juga: Mendag: Sampai Pertengahan Agustus, 14 Juta UMKM Sudah Bergabung di Perdagangan Elektronik

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan sebuah negara bisa maju kalau masyarakatnya bangga menggunakan produk-produk lokal.

"Kita harus mendorong Bangga Buatan Indonesia, artinya produknya harus dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Yang kita targetkan setiap tahunnya 6,1 juta UMKM onboarding," ucap Oke.

Untuk itu, pemerintah terus berupaya mendorong nation branding produk lokal unggulan memanfaatkan ekonomi digital.

"Kementerian Perdagangan saat ini konsentrasi mengembangkan ekonomi digital di mana yang paling banyak atau sudah menjadi tren adalah melalui sistem e-commerce," tuturnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat menerangkan hasil survei internal tahun 2020 bahwa omzet UMKM ekonomi kreatif turun drastis.

Hal itu diakibatkan turunnya kunjungan wisatawan dan ketersediaan bahan baku terbatas.

BERITA REKOMENDASI

"Sejumlah UMKM melakukan inovasi variasi produk untuk bisa bertahan hidup. Kemudian program restrukturisasi kredit dan pemanfaatan media sosial. Ini yang penting untuk peningkatan pemasaran," ucap Arbonas.

Bank Indonesia pun memastikan sebanyak 286 ribu UMKM telah menerima stimulus ekonomi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

"Dana yang sudah digelontorkan dari APBN sebesar Rp 690 miliar kepada UMKM atau sebanyak 2,4 juta penerima," kata dia.

BI sangat optimis potensi wisatawan lokal masih dapat didorong karena sektor wisata harus tetap dijaga kesiapannya termasuk mengakselerasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas