Sejarah Subway, Restoran Sandwich Terkenal Asal Amerika
Subway merupakan restoran sandwich asal AS yang akan segera buka gerai di Indonesia. Berikut sejarah berdirinya Subway.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah berdirinya restoran cepat saji, Subway.
Subway merupakan restoran cepat saji dengan menu sandwich.
Restoran asal Amerika ini menjadi yang terbesar di dunia.
Belakangan ini, diberitakan bahwa Subway akan segera membuka gerainya di Indonesia.
Jaringam sandwich Subway telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).
Kerja sama ini akan menghadirkan beberapa restoran pertama Subway di Indonesia pada kuartal keempat 2021 di Jabodetabek.
“Permintaan kehadiran restoran Subway yang tinggi datang dari berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia,” ungkap Chief Executive Officer Subway John Chidsey, Senin (23/8/2021), dikutip dari kontan.co.id.
Baca juga: Melihat Sejarah dan Perjalanan Restoran Subway Sampai Menjadi Restoran Sandwich Terbanyak
Baca juga: 4 Tips Memilih Restoran dan Bar saat Dinner di Pittsburgh
Subway menawarkan berbagai sandwich dan salad serta makanan ringan dan minuman.
Dikutip dari World Atlas, Subway adalah jaringan restoran terbesar.
Subway memiliki pertumbuhan tercepat di dunia dengan 42.998 restoran di 112 negara dan wilayah.
Restoran Subway di Amerika Serikat sendiri memiliki sekitar 25.549 gerai.
Subway juga merupakan operator terbesar di dunia yang kantor pusat internasionalnya berlokasi di Milford, Connecticut.
Sejarah Subway
Dikutip dari logomyway, sejarah Subway dimulai pada tahun 1965.
Saat itu, Fred DeLuca meminjam $1.000 dari seorang teman bernama Peter Buck untuk mendanai pembukaan toko sandwich di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat.
Toko sandwich itu diberi nama Pete's Super Submarines.
Setahun kemudian, keduanya membentuk perusahaan induk untuk mengawasi perluasan restoran mereka bernama Doctor's Associates.
Nama tersebut diambil dari keinginan DeLuca untuk menghasilkan cukup uang dari restoran untuk mendanai biaya sekolah kedokterannya.
Pada tahun 1968, kedua pria itu mengubah nama rantai restoran mereka menjadi Subway.
Tidak butuh waktu lama bagi Subway untuk mulai melihat kesuksesan luar biasa.
Restoran Subway pertama dibuka di Pantai Barat di Fresno, California pada tahun 1978.
Kemudian, pada tahun 1984 restoran tersebut telah go international dengan membuka restoran pertamanya di Bahrain.
Fred DeLuca menjabat sebagai CEO perusahaan hingga tahun 2015.
Setelah menderita leukemia selama dua tahun terakhir, DeLuca akhirnya menyerahkan posisinya kepada Suzanne Greco sebelum meninggal beberapa bulan kemudian.
Terlepas dari kematian pendiri dan mantan CEO, Subway terus melihat kesuksesan yang tak tertandingi.
Faktanya, 26.744 lokasi Subway di AS sebenarnya melebihi jumlah lokasi McDonald's di negara tersebut.
Hal itu menjadikan Subway sebagai restoran paling banyak di Amerika Serikat.
Sejak 2007, Subway terus menempati peringkat tinggi dalam daftar 500 Waralaba Teratas menurut majalah Entrepreneur.
Seiring berjalannya waktu, restoran mereka mengalami beberapa perubahan untuk membuat mereka tumbuh dan menarik bagi pelanggan mereka.
Perubahan penting ada pada desain toko mereka pada tahun 2016.
Evolusi Logo Subway
Sejarah logo Subway berawal dari toko sandwich pertama yang dibuka DeLuca dan Buck.
Setelah mengubah nama restoran mereka menjadi Subway, kedua pria itu mengembangkan logo kuning dengan panah yang keluar dari "S" dan "Y" di Subway.
Logo ini tetap di tempatnya dengan hanya sedikit perubahan di sebagian besar pertumbuhan Subway yang mengesankan hingga perubahan signifikan pertama terjadi pada tahun 2002.
Pada titik ini, perusahaan mulai menggunakan karakter yang lebih tebal dan miring untuk mengeja Subway dan mengubah skema warnanya menjadi hijau, kuning , dan putih.
Baca juga: Resep Sup Iga Sapi Ala Restoran Bintang Lima, Dijamin Mantap
Untuk periode waktu yang singkat dari 2015 hingga 2016, Subway juga menggunakan satu variasi warna dari logo mereka dalam warna hijau pekat.
Namun, logo Subway telah mengalami perubahan signifikan lainnya.
Pada tahun 2016, Subway meluncurkan logo terbarunya, yang menampilkan sedikit pengembalian ke logo aslinya, kehilangan garis miring dan batas hijau tua sambil juga menambahkan lebih banyak kurva ke logo.
Logo Subway menggunakan warna hijau gelap dan segar untuk menyampaikan gagasan kesegaran serta kuning cerah untuk menyampaikan hal positif dan rasa.
(Tribunnews.com/Yurika)(kontan.co.id)