Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terus menggaungkan adanya kesetaraan gender serta peran generasi muda di lingkungan Kementerian BUMN maupun di perusahaan BUMN.

Erick menuturkan, sebenarnya saat ini penerapannya telah dilakukan.

Hanya saja Erick mempertanyakan, apakah hal tersebut dapat diwujudkan secara berkelanjutan.

Baca juga: Akselerasi Transformasi Digital dalam Roadmap Digital Indonesia 2021-2024

“Keberpihakan kepada kesetaraan gender, peran generasi muda, dan penciptaan lapangan kerja di lingkungan BUMN, harus diwujudkan dan berkelanjutan,” ujar Menteri seperti dikutip Tribunnews dalam akun Instagram pribadinya @erickthohir, Kamis (26/8/2021).

Agar kesetaraan gender dan peran generasi muda dapat terus dijalankan, Erick telah merumuskan tiga hal.

Pertama, keberlanjutan transformasi human capital BUMN harus terus didukung melalui komunitas seperti Forum Human Capital BUMN, Srikandi BUMN, dan BUMN Muda.

Baca juga: Jangkauan Vaksinasi di Sebagian Wilayah Luar Jawa-Bali Belum Optimal

Kedua, Kementerian dan perusahaan-perusahaan pelat merah harus fokus untuk mencapai dan melampaui target keterwakilan perempuan dan milenial di jajaran pimpinan BUMN.

Serta yang ketiga, bukan hanya BUMN yang membuka lapangan kerja, tetapi juga memastikan program-programnya harus bisa membuka lapangan pekerjaan serta memberi daya agar UMKM tangguh dan tumbuh.

“Ini penting untuk membangun keseimbangan dan pemerataan ekonomi di masa penuh tantangan ini. Ayo, kita bangun bersama-sama,” pungkas Menteri Erick Thohir.