Kadin: Kesehatan Tanpa Roda Ekonomi Bergerak Bahaya
Arsjad Rasjid mengatakan pentingnya menjaga pergerakan ekonomi di masa krisis pandemi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menegaskan pentingnya menjaga pergerakan ekonomi di masa krisis pandemi Covid-19.
Menurutnya, sisi kesehatan tetap perlu diperhatikan tetapi aspek ekonomi juga tidak bisa dibuat stagnan.
"Kesehatan tanpa roda ekonomi bergerak bahaya. Bukan apa-apa kita tidak mau ada krisis sosial balik lagi tadi teman-teman kita saudara-saudara kita UMKM dan para pekerja yang butuh dana untuk hidup," kata Arsjad dalam peluncuran portal TribunTangerang.com & TribunBekasi.com, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Dampak PPKM Darurat Terhadap Pengusaha, Ketum Kadin Arsjad Rasjid: Tak Ada Bendera Putih
Ia menuturkan kondisi ini sesuai fakta yang dicermati oleh Kadin sebagai rumah para pelaku usaha.
Namun, Arsjad memastikan semangat pelaku usaha dari mikro sampai besar tidak pernah luntur.
"Kita (pengusaha) tidak pernah kalah karena kita pejuang. Kalau bendera putih tidak pernah (ada) kita tetap berjuang. Tapi memang banyak yang berguguran dalam proses pertempuran yang ada," tuturnya.
Baca juga: Kadin Gandeng Kabupaten Pesawaran Tingkatkan Potensi Garam Industri dan Pariwisata Pulau Legundi
Keguguran tersebut upaya dari pengusaha yang ingin maju dan tetap bertahan dalam situasi sulit sekalipun.
Arsjad menegaskan pentingnya gotong royong di antara pengusaha agar tidak keguguran tidak berlanjut.
"Saya tidak mau komplain tetapi pemerintah sudah berupaya memberikan insentif restrukturisasi kredit, modal kerja hingga subsidi upah. Memang kondisi ini tidak mudah, apalagi dana yang ada limited," ucapnya.