PGN Salurkan Gas Bumi Perdana ke Pertamina Refinery Unit VI Balongan
PGN menyalurkan gas bumi perdana (Gas In) ke Pertamina Refenery Unit VI Balongan, dengan volume penyaluran gas sebesar 10 BBTUD
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PGN Tbk (PGAS) menyalurkan gas bumi perdana (Gas In) ke Pertamina Refenery Unit VI Balongan, dengan volume penyaluran gas sebesar 10 BBTUD dan selanjutnya meningkat menjadi 27 BBTUD mulai November 2021.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan mengatakan, penyaluran gas ke Pertamina RU VI Balongan menjadi wujud komitmen PGN selaku Subholding Gas dalam menghadirkan energi baik gas bumi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gas untuk sektor Kilang.
Baca juga: PGN Saka Catatkan Tambahan Produksi Migas 7.300 BOEPD di WK Pangkah
“Subholding Gas tengah menjalankan program gasifikasi Kilang Pertamina, salah satunya di di RU VI Balongan. Hal ini merupakan bentuk milestone positif pasca transformasi Holding Migas,” kata Heru dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, pemanfaatan gas bumi untuk RU Balongan memberikan nilai tambah untuk meningkatkan utilisasi gas bumi dan efisiensi biaya operasi di Kilang Pertamina, karena menanfaatkan energi berbasis gas yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair, PGN Sinergi dengan Badak LNG
"Kami berharap, ketahanan energi dapat sustain sehingga akan menumbuhkan perekonomian nasional,” papar Heru.
RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis, serta pemerintahan Indonesia.
Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, dan Propylene.