Bank Sentral Korsel Sudah Naikkan Suku Bunga, Kapan BI Menyusul?
The Bank of Korea menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 0,75 persen meski langkah ini sudah diperkirakan secara luas.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, Bank Sentral Korea Selatan (Korsel) menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam 3 tahun terakhir.
The Bank of Korea menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 0,75 persen meski langkah ini sudah diperkirakan secara luas.
"Sebab, sudah memanasnya harga rumah dan meningkatnya utang rumah tangga," ujar dia melalui risetnya, Senin (30/8/2021).
Menurut Hans, kenaikan suku bunga acuan oleh Bank of Korea menempatkan fokus pada prospek kebijakan moneter bank sentral global.
Baca juga: Bulog Tercekik Bunga Bank, Buwas Minta Pemerintah Segera Bayar Utang Rp 4 Triliun
"Apakah bank sentral negara lain akan mengikuti langkah ini dan mulai mengurangi pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan?" katanya.
Baca juga: Naik 30 Persen, Bank Neo Commerce Salurkan Kredit Rp 3,8 Triliun di Semester I 2021
Sementara itu, dia memandang langkah kebijakan normalisasi suku bunga mungkin tidak akan segera di lakukan Bank Indonesia.
"Berdasarkan konsensus, BI kemungkinan akan melonggarkan kebijakan lain yang tidak terkait dengan suku bunga. Termasuk, memastikan spread yang menarik antara rupiah Indonesia dan imbal hasil obligasi US Treasury, kebijakan regulasi, dan likuiditas," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.