ESDM: Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi Terus Dioptimalkan
Indonesia berkomitmen berkolaborasi secara global dalam mendukung komitmen Paris Agreement, dalam menghasilkan energi yang ramah lingkungan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menjelaskan pemanfaatan sumber energi panas bumi di Indonesia dioptimalkan.
Hal itu menyusul penandatangan Nota Kesepahaman antara Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan PT Geo Dipa Energi (Persero), Senin (30/8/2021).
Menurut Eko, memanfaatkan sumber daya domestik dan teknologi yang tepat guna dalam pengembangan panas bumi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Eko juga menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan ini juga berkontribusi terhadap komitmen pemerintah dalam penyediaan energi bersih guna mendukung komitmen dalam Paris Agreement.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Listrik, KIP Manfaatkan Energi Surya di Pelabuhan
Baca juga: Resmikan SPBG Kaligawe, Dirjen Migas Dorong Masyarakat Gunakan Energi Ramah Lingkungan
“Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi secara global dalam mendukung komitmen Paris Agreement, dalam menghasilkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Komitmen ini salah satunya adalah pengembangan energi terbarukan panas bumi,” kata Eko.
Sementara Direktur Utama GeoDipa Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, percepatan pemanfaatan sumber energi panas bumi di Indonesia melalui pengayaan data-data di lapangan milik GeoDipa.
Baca juga: Manfaat Energi Matahari: Sebagai Sumber Panas di Bumi sampai Proses Fotosintetis pada Tumbuhan
Selain itu, dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional secara merata dan berkelanjutan dan berujung terciptanya pembangunan ekonomi masyarakat yang semakin baik.
“Perlu dimanfaatkan secara optimal energi panas bumi Indonesia yang memiliki potensi cukup besar, dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional. Namun ini juga perlu partisipasi dari semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Daerah, dan juga pihak swasta, yaitu para pengembang ketenagalistrikan dalam upaya meningkatkan ekonomi Indonesia,” ujarnya.