Kembali Menguat, Nilai Tukar Rupiah di Level Rp 14.220 per Dolar AS pada 7 September 2021
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali menguat ke Rp 14.220 per dolar AS atau naik tipis 0,02%, Selasa (7/9/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali menguat ke Rp 14.220 per dolar AS, Selasa (7/9/2021).
Pada awal perdangan ini, rupiah naik tipis 0,02% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 14.223 per dolar AS.
Pergerakan rupiah pun sejalan dengan sebagian besar mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah melonjak 0,1%.
Disusul yen Jepang yang melesat 0,06%, dolar Taiwan yang terkerek 0,05%, dan peso Filipina yang merangkak 0,03%.
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 940.000 Per Gram
Yuan China dan ringgit Malaysia sama-sama terapresiasi 0,02%.
Lalu, dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,001% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,15%.
Diikuti baht Thailand melemah 0,08%.
Adapun di Indonesia, kurs jual di Bank Central Asia (BCA) yakni Rp 14.199 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA Rp 14.184 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Selanjutnya, kurs beli maksudnya jika Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut ini kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (7/9/2021):