Opini WTP dari BPK Diyakini Tingkatkan Kepercayaan Investor Pembeli Obligasi Pemerintah
audit opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK baru-baru ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan investor.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto menyatakan, audit opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru-baru ini akan meningkatkan kepercayaan investor.
Dia mengatakan, investor dalam dan luar negeri akan lebih percaya dalam membeli obligasi yang diterbitkan Pemerintah.
“Opini WTP atas LKPP (laporan keuangan pemerintah pusat) juga memberikan keyakinan warga masyarakat bahwa keuangan negara telah dikelola dengan transparan dan akuntabel," ujarHadiyanto di acara Kemenkeu Corpu Talk yang digelar virtual, Rabu (08/09/2021).
Dia mengatakan, LKPP yang sudah diaudit BPK ini perlu terus dipublikasikan kepada masyarakat luas.
Baca juga: Pemerintah Dapat Opini WTP untuk APBN 2020
"Agar diketahui dan dipahami. Bahkan kita harapkan masyarakat bisa memberikan masukan konstruktif pada pemerintah terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,” kata Hadiyanto.
Baca juga: Wow, BPK Temukan Selisih Anggaran Pemulihan Ekonomi Rp 147 Triliun, Siapa Bertanggung Jawab?
Dia menambahkan, semakin meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan negara, tidak terlepas dari peran serta BPK selaku auditor eksternal pemerintah.
"BPK telah memberikan berbagai rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Pemerintah mengapresiasi berbagai masukan dan rekomendasi BPK yang dilandasi semangat untuk terus mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang semakin baik, transparan, dan akuntabel," pungkasnya.
