Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Gubernur Olly, Kemenkop UMKM Siapkan Program Khusus di Sulut

Bantuan pemerintah tidak hanya permodalan saja tapi juga kepastian agregator, untuk berbagai produk antara lain kelapa

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dukung Gubernur Olly, Kemenkop UMKM Siapkan Program Khusus di Sulut
istimewa
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menerima Gubernur Sulut Olly Dondokambey di  ruang kerjanya di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Koperasi dan UMKM akan menjadikan Sulawesi Utara (Sulut) sebagai role model untuk penerapan korporatisasi pertanian dan program khusus koperasi nelayan dalam rangka penguatan ekonomi berbasis pangan.

Bantuan pemerintah tidak hanya permodalan saja tapi juga kepastian agregator, untuk berbagai produk antara lain kelapa, perikanan dan udang. 

Hal tersebut disampaikan langsung Menkop UMKM Teten Masduki saat menerima Gubernur Sulut Olly Dondokambey di ruang kerjanya, Kamis (16/9/2021) di Jakarta.

 Keduanya berbincang membahas konsep pengembangan produk pertanian dan perikanan daerah berbasis koperasi dan UMKM.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Pedagang UMKM Warteg Mengeluh Dililit Kredit Macet

"Kami melihat gebrakan pak Gubernur Olly untuk memacu sektor pertanian dan perikanan perlu didukung. Kami akan siapkan beberapa skema untuk kelembagaan seperti koperasi nelayan juga pola korporatisasi petani. Jadi kita memang tidak bisa membiarkan petani itu maju dan berkembang dengan skala kecil, harus dalam bentuk korporatisasi. Pengalaman negara maju seperti New Zealand dan Norwegia seperti itu," ujar Menkop UMKM Teten. 

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyambut baik dukungan ini dan menyampaikan berbagai langkah yang sedang dijalankan pemerintah daerah di bidang kelautan dan perikanan serta pertanian.

"Hikmah dari Covid 19 ini antara lain bagi kami dengan memberdayakan potensi pertanian dan kelautan secara serius. Permintaan ekspor kan cukup tinggi, sehingga peluang inilah kita manfaatkan. Pemerintah daerah intervensi mulai dari standardisasi produk hingga menyiapkan armada angkut pesawat yakni Garuda Indonesia. Nah setelah alur ekspor ini terbentuk harus kita jaga dan kembangkan lagi," ujar Gubernur Olly.

Baca juga: Di Depan Petinggi e-Commerce, Anggota DPR Minta Balas Budi Hubungkan UMKM dengan Industri Besar

Berita Rekomendasi

Terkait program khusus kooperasi nelayan, Olly mengusulkan agar tidak hanya fokus di nelayan saja tetapi juga terintegrasi dengan penjualan.

"Jadi konsepnya kooperasi yang membawahi nelayan akan terintegrasi dengan kooperasi untuk penjualan hasil tangkapan ikan. Contoh, jika suaminya nelayan yang melaut nanti hasil tangkapan yang memasarkannya di pelelangan ikan adalah istri mereka sendiri. Semua di bawah naungan koperasi. Model seperti ini kan membuat ekonomi keluarga lebih sejahtera dan kooperasi juga maju," ujar Olly. 

Menkop UMKM Teten Masduki merespon positif dan menyampaikan pola ini akan langsung dijadikan program nasional yang akan dimulai dari sulut.

"Ide brilian pak Gub Olly akan kita langsung terapkan di Sulut. Tim kami akan turun bersama dengan KKP untuk wujudkan program ini. Apalagi kami sebetulnya hanya tinggal mendukung saja karena pak Gubernur sendiri sudah berhasil. Kami akan lintas kementerian untuk wujudkan ini," ujar Kang Teten, panggilan akrab Menteri Koperasi UMKM.

Baca juga: BRINS dan Bukalapak Siapkan Asuransi Mikro untuk 8,5 Juta UMKM

Pada pertemuan tersebut, Menkop UMKM didampingi Staf Khusus Riza Damanik dan Gubernur Olly Dondokambey didampingi Michael Umbas. 

Direncanakan Menkop UMKM dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan berkunjung ke Sulut untuk meluncurkan program ini.

"Ini momentum paling tepat, karena kebutuhan pangan dunia sangat tinggi. Jadi ekonomi pangan ini yang kita dorong sesuai arahan Presiden Jokowi. Kita lihat Sulut bisa berperan di Indonesia Timur, dengan potensi perikanan dan kelautan yang melimpah dan sudah ada success story Pak Gubernur Olly," tandas Teten Masduki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas