Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Resep Tembus Pasar Ekspor: Perluas Jaringan Bisnis hingga Maksimalkan Keunikan Produk

Inilah secuil kisah para pelaku UMKM lokal yang sukses mengembangkan usaha dengan memperkuat ekosistem sehingga bisa go global.

zoom-in Resep Tembus Pasar Ekspor: Perluas Jaringan Bisnis hingga Maksimalkan Keunikan Produk
Istimewa
Petualangan Brilian The Series Episode 10. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam mengembangkan usaha, business matching menjadi satu cara membidik peluang usaha sehingga dapat menciptakan peluang ekosistem pengembangan ekonomi dalam skala lebih besar, termasuk untuk menembus pasar global.

Untuk itu, terlebih dahulu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu memahami kondisi pasar, memahami kekuatan dan kelemahan pesaing serta menguatkan kapasitas bisnis dan aspek manajemennya, sehingga berpotensi untuk memperluas peluang jaringan bisnis.

Seperti yang dikatakan oleh Direktur Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI), Supari.

“Entitas usaha apapun selalu berada dalam sebuah ekosistem yang utuh dari hulu hingga ke hilir,” jelas Supari.

Maka dari itu, tambah Supari, inti dari filosofi business matching ini adalah mengintegrasikan seluruh elemen ekosistem dalam bisnis menjadi penting, terutama masalah mengelola manajemen risiko.

Supari pun mencontohkan usaha pertanian yang dijalani oleh Ulus Pirmawan, sosok pelopor dan ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wargi Panggupay di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Dalam mengelola bisnis pertaniannya, Ulus mampu melihat peluang untuk memperluas jaringan pasar sehingga berhasil bertemu dengan pelanggan potensial (potential buyer) dan mencapai pasar ekspor untuk produk sayuran Baby Buncis Kenya ke Singapura sejak tahun 1995.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, untuk menjaga mata rantai dari hulu ke hilir, petani teladan yang mendapat penghargaan dari organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO) ini juga selalu berupaya menjalin komunikasi dengan buyer maupun agen ekspor yang membantu proses pengiriman hasil pertaniannya. 

Ulus selalu getol memperhatikan setiap proses, termasuk pengepakan atau packing yang juga menjadi suatu tantangan tersendiri sebagai upaya untuk menjaga kualitas produk yang akan diekspor.

“Ini (proses packing) sangat penting banget. Karena kalau misalnya di satu pack ada ulat, maka satu dus itu akan dibuang. Makanya ini (packing) sangat penting,” jelas Ulus.

Jadi UMKM berkualitas dan kembangkan produk yang unik

Senada dengan Ulus, owner Nancy Craft Co, Regina Kindangen mengungkapkan bahwa memiliki kualitas produk yang baik adalah penting. Namun, lebih dari itu, kualitas dari pelaku UMKM sebagai pemilik usaha juga tak kalah krusial.

“Si pemilik perusahaan yang merupakan motor penggerak dari usaha tersebut juga harus memiliki kualitas yang mumpuni sehingga mampu menggerakan produk ini menjadi sesuatu yang sesuai dengan apa yang diminta oleh pasar. Jadi, jangan kita berharap kita bisa mengembangkan produk menjadi baik, kalau kita sendiri tidak tahu yang baik itu apa,” jelas Regina.

Sebagai pelaku usaha yang sudah mengekspor ke-43 negara melalui produk Nancy Craft Co, Regina mengungkapkan, yang menjadi kekuatan untuk mampu memegang kepercayaan di pasar ekspor adalah: menghargai setiap order yang diterima sebagai suatu kepercayaan, mengembangkan usaha dengan kesungguhan, serta memiliki produk yang unik.

Regina percaya, sebagai pelaku usaha penting untuk mengetahui secara pasti produk seperti apa yang diinginkan.

Dengan memaksimalkan keunikan produk yang dimiliki, pelaku usaha tersebut akan mampu meriset dan melihat peluang terbuka serta masuk pada pasar yang sesuai dengan kesiapan dan kekuatan ekosistem usaha yang dimiliki, sekalipun itu merupakan pasar global.

Untaian perjalanan yang diberikan oleh Ulus dan Regina di atas hanyalah sepenggal kisah inspiratif dari para pelaku UMKM lokal yang sukses mengembangkan usaha dengan memperkuat ekosistem sehingga bisa go global.

Saksikan langsung kisah inspiratif hingga tips usaha lainnya dari dua pelaku usaha go global tersebut pada program Petualangan Brilian The Series Episode 10, ditayangkan di Kompas TV dan kanal YouTube Bank BRI.

Melalui program Petualangan Brilian The Series, Bank BRI melalui para Mantri BRI ingin membagikan kisah-kisah inspiratif para pelaku pemberdaya usaha mikro dan ekonomi berbasis kerakyatan yang menjadi garda terdepan penjaga perekonomian bangsa. 

Dengan begitu, pelaku UMKM di Indonesia terus berkembang meraih pasar global dan menggerakkan perekonomian Indonesia.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas