Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pentingnya Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Bagi Pelanggan

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dapat memacu service dan melakukan pelayanan operasional yang excellence kepada seluruh pelanggan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in Pentingnya Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Bagi Pelanggan
ist
Konsolidasi menuju Holding BUMN Jasa Survei, Surveyor Indonesia (SI), Biro Klasifikasi (BKI), dan Sucofindo melakukan persiapan dan sosialisasi terkait Strategi Bisnis, Operasional Cabang dan Laboratorium BUMN Jasa Survei kepada unit operasi di daerah regional Kalimantan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dapat memacu service dan melakukan pelayanan operasional yang excellence kepada seluruh pelanggan.

ISO 9001:2015 memiliki tujuh prinsip yang menjadi dasar dari klausul-klausulnya yakni fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang, pendekatan proses, perbaikan, pembuatan keputusan berdasarkan bukti dan manajemen hubungan.

Baca juga: Semakin Kompetitif, Telkomsigma Perbarui Data Center Dengan Uptime Institute hingga 2024

"Adapun konsep pendekatan proses yang dilakukan untuk melakukan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 adalah melalui konsep Plan, Do, Check, Act (PDCA)," kata Lead Auditor Sucofindo, M Taufiq Hidayatulloh saat webinar yang bertajuk Pengenalan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu belum lama ini.

Program sosialisasi dan edukasi ini bertujuan untuk memberikan awareness atau pengenalan ISO yang khususnya terkait Sistem Manajemen Mutu pada ISO 9001:2015 kepada para mahasiswa dan ini selaras dengan lima prioritas Kementerian BUMN salah satunya yaitu terkait dengan Pengembangan Talenta.

Baca juga: SNI dan Regulasi yang Proporsional Kunci Optimalkan Manfaat HPTL

Dikatakan Taufik, pada pelaksanaan ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, maka konsep menetapkan sasaran dan prosesnya, melaksanakan apa yang direncanakan, memantau dan mengukur proses serta produk dan jasa yang dihasilkannya serta mengambil tindakan untuk memperbaiki kinerja sesuai dengan keperluan dan kebutuhan perlu diperhatikan.

Pada webinar yang diadakan kolaborasi 3 Holding  BUMN Jasa Survei, yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) (Persero), PT Sucofindo (Persero), serta PT Surveyor Indonesia (Persero), Taufiq menjelaskan mengenai konsep pola pikir berbasis risiko.

Berita Rekomendasi

Salah satu tujuan utama dari sistem manajamen formal adalah berfungsi sebagai alat pencegahan / merupakan tindakan preventif.

“Meskipun risiko tersebut harus ditentukan dan ditangani, ISO 9001:2015 tidak menetapkan persyaratan memilih manajamen risiko yang formal atau sistem manajemen risiko tertentu,” ungkapnya.

Direktur Utama PT BKI (Persero) Rudiyanto mengatakan, ISO 9001:2015 merupakan sebuah sistem manajemen mutu suatu basis yang paling aplikatif bagi seluruh industri yang melakukan kegiatan penerapannya.

Direktur Pengembangan Sumber Daya BKI, Rozainbahri Noor menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat merasakan manfaatnya dari kegiatan webinar Pengenalan ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan memberikan sertifikat secara daring kepada salah satu perwakilan peserta.

“Semoga dengan kegiatan ini menjadi sesi awal bagi para mahasiswa yang belum mengenal ISO dan tentunya hal ini akan bermanfaat ketika nantinya memasuki dunia kerja maupun berwirausaha sehingga sistem ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu ini menjadi sangat penting sebagai bekal di kemudian hari,” kata Rozainbahri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas